Misteri Hilangnya Gibran di Gunung Guntur Belum Terungkap, Tim SAR Masih Melakukan Pencarian

- 21 September 2021, 22:20 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap Muhammad Gibran Arrasyid, pendaki yang hilang di kawasan Gunung Guntur sejak Minggu 19 September 2021.
Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap Muhammad Gibran Arrasyid, pendaki yang hilang di kawasan Gunung Guntur sejak Minggu 19 September 2021. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Tim SAR Gabungan hingga Selasa 21 Selasa 2021 petang masih melakukan pencarian terhadap Muhammad Gibran Arrasyid (14), remaja yang hilang misterius saat mendaki Gunung Guntur di Kabupaten Garut.

Upaya pencarian masih belum membuahkan hasil dan Gibran masih dinyatakan hilang.

Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan, menyebutkan hingga Selasa petang upaya pencarian masih belum menemukan titik terang. Petugas Tim SAR Gabungan masih belum dapat menemukan keberadaan Gibran yang dinyatakn hilang sejak Minggu 19 september 2021 pagi.

Baca Juga: Kisah Guru Penggerak di Selatan Garut, Belajar Daring dengan Berburu Sinyal di Kandang Domba

"Pencarian terhadap Muhammad Gibran Arasyid, pendaki Gunung Guntur yang hilang sejak Minggu pagi hingga petang ini masih belum membuahkan hasil. Mengingat cuaca malam ini yang tak memungkinkan, pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," ujar Mastrokan, Selasa 21 september 2021.

Diungkapkannya, Gibran dinyatakan hilang sejak Minggu 19 September 2021 pagi.

Sebelumnya, bersama 13 rekannya, Gibran melakukan pendakian di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler.

Baca Juga: Wabup Garut Minta Camat Awasi Pembangunan Situ Bagendit Tiap Hari, Ada dengan Proyek Besar Itu?

Namun, tutur Masrokan, ketika rekan-rekannya mau melanjutkan pendakian ke kawsan puncak gunung, Gibran memilih untuk tidak ikut. Saat itu ia memutuskan untuk menunggu di Pos 3.

"Saat teman-temannya kembali dari puncak, merek tak melihat Gibran di dalam tenda. Mereka pun kemudian melakukan pencarian akan tetapi hingga Minggu sore, Gibran tak juga berhasil ditemukan hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melapor ke petugas," kata Masrokan.

Baca Juga: Kajati Jabar Dukung Kejari Garut Tangkap Buronan Maling Uang Rakyat

Sejak Minggu sore, tambahnya, Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian terhadap Gibran.

Namun hingga Selasa 21 september 2021, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Sementara itu, ibu Gibran, Yeni berharap anaknya baik-baik saja setelah dua malam hilang di gunung yang memiliki ketinggian 2.249 MDPL itu. Ia pun berharap anaknya itu bisa secepatnya ditemukan.

Baca Juga: 11 Buku Karya Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Garut, Berikut Nama Penulis dan Judul Bukunya

"Saya minta doa dari semuanya, mudah-mudahan anak saya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Mudah-mudahan pula ia bisa segera ditemukan dalam keadaan baik-baik," ucap Yeni.

Diakui Yeni, sejak mendengar kabar anaknya hilang saat melakukan pendakian di Gunung Guntur, kekhawatiran langsung dirasakannya.

Ia khawatir anaknya mengalami kehausan dan kelaparan karena kehabisan perbekalan di gunung.

Namun demikian diungkapkjan Yeni, naluri keibuannya mengatkan jika anaknya itu akan mampu bertahan hidup hingga tim berhasil menemukannya.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x