Mengintip Kegiatan 'Hari Bersih-bersih Sedunia 2021' di SMPN 8 Kota Banjar

- 23 September 2021, 06:23 WIB
Aksi World Cleanup Day (WCD) yang dipusatkan SMP Negeri 8 Kota Banjar dihari Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kepala Dinas LH Kota Banjar, Hj.Sri Sobariah, Selasa 21 September 2021.
Aksi World Cleanup Day (WCD) yang dipusatkan SMP Negeri 8 Kota Banjar dihari Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kepala Dinas LH Kota Banjar, Hj.Sri Sobariah, Selasa 21 September 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - World Cleanup Day 2021 (WCD) atau Hari Bersih bersih Sedunia 2021, tingkat Kota Banjar, dipusatkan di SMP Negeri 8 Kota Banjar, Selasa 21 September 2021.

Dipilihnya SMP Negeri 8 Kota Banjar ini, seiring sekolah tersebut menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2019 dan tahun 2021 dan kini masuk ke jenjang Adiwiyata Mandiri.

Acara World Cleanup Day ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, didampingi Ketua TP PKK Kota Banjar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Hj. Sri Sobariah.

Baca Juga: Kisah Guru Penggerak di Selatan Garut, Belajar Daring dengan Berburu Sinyal di Kandang Domba

Menurut Wali Kota Banjar, World Cleanup Day adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk memiliki kesadaran membersihkan, menjaga, dan memelihara lingkungan mulai dari diri sendiri, rumah, dan masyarakat.

"Dipilihnya sekolah sebagai lokasi launching WCD ini,  sebagai wujud memberikan edukasi dan kesadaran kepada seluruh siswa di sekolah," ujarnya.

Diharapkan dia, setiap murid mampu menjadi pahlawan lingkungan hidup, dibuktikan kemampuan memilah sampah dan membuang sampah ke tempat sampah sesuai dengan jenis sampah.

Baca Juga: Program Energi Terbarukan, Ridwan Kamil: Ribuan Atap Pabrik di Jabar Wajib Dipasang Panel Surya

Seiring tema dari aksi bersih-bersih tahun ini, pilah sampah dari rumah, diharapkan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat,  khususnya siswa-siswa sekolah untuk menanggulangi masalah sampah, melalui memilah sampah dari rumah.

Lebih lanjut Wali Kota Banjar mengapresiasi kepada SMP Negeri 8 yang terpilih menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional dan sekarang berada pada tahap memasuki Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Wali Kota berharap sekolah lain di Kota Banjar dapat mengikuti jejak sekolah adiwiyata yang bisa membuat lingkungan sekolah bersih, sehat, dan indah.

Baca Juga: Kapolres Banjar Tinjau Lokasi Kebakaran Pabrik Karet PTPN VIII Batulawang 

"Saya berharap ini menjadi percontohan bagi sekolah lain untuk menjadi sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah," ucapnya.

Melalui program Adiwiyata itu, kata Wali Kota, diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah menyadari,  lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Hj. Sri Sobariah, mengatakan, volume sampah di Kota Banjar seringkali mengalami fluktuatif belakangan ini.

Baca Juga: Kuliah Pakai Kursi Roda Karena Penyakit yang Diderita, Avifah Jadi Lulusan Terbaik Uniga dengan IPK 4.0

"Jika dirata-ratakan, volume sampah di Kota Banjar mencapai 45 ton hari. Ini sampah yang masuk ke TPA Cibeureum ," ujarnya.

Melalui adanya gerakan memilah sampah dari rumah, seperti momen WCD tahun 2021 ini, diharapkan mampu mengurangi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Pengurangan volume sampah adalah kewajiban semua pihak. Bukan hanya hanya tugas pemerintah, namun diharapkan masyarakat dan semua elemen juga terlibat langsung untuk mengurangi volume sampah itu," ujarnya.

Diakui dia, pengurangan sampah di Kota Banjar untuk tahun 2020 tidak memenuhi target yg ditetapkan.

Baca Juga: Pemkot Banjar Dorong Petani Generasi Milenial Jadi Petani 'Berdasi'

"Tahun 2020 hanya terealisasi 16 persen dari target 22 persen. Di antara penyebab atau kendala pengurangan sampah itu, karena tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat masih rendah. Semoga saja kedepan mengalami peningkatan kesadaran membuang dan memilah sampah pada tempatnya," ujar Sri.

Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Banjar siswati mengatakan, sekolah yang dipimpinya telah menyandang predikat sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan kini tengah bersiap untuk menjadi sekolag Adiwiyata Mandiri.

Dengan predikat itu, ujarnya, SMP Negeri 8 Kota Banjar mempunyai tugas membina dua sekolah terdekat untuk menjadi sekolah Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota.

"Alhamdilillah hari ini World Cleanup Day dipusatkan di SMP Negeri 8 Kota Banjar. Saat ini kita tengah bersiap mejadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional kita juga punya tugas untuk membina dua sekolah terdekat yaitu SD Negeri 1 dan 2 menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota," ucapnyanya.***

 

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x