Kisah Lulusan Terbaik Fikom Uniga, Sempat Divonis dokter Umurnya Pendek, Tapi Takdir Berkata Lain

- 24 September 2021, 16:05 WIB
Rosidah Avifah Nurzannah (22) Wisudawati terbaik (cumlaude) dari Fakultas Ilmu Kominikasi Uniga dengan IPK 4.0
Rosidah Avifah Nurzannah (22) Wisudawati terbaik (cumlaude) dari Fakultas Ilmu Kominikasi Uniga dengan IPK 4.0 /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Perjalanan Rosidah Avifah Nurzannah (22) saat mengikuti kuliah di Fakultas Ilmu Komuniasi (Fikom) Universitas Garut (Uniga) tidak semulus seperti rekan lainnya.

Dia harus kuliah sambil menahan sakit karena kanker otak yang diderita sejak tahun 2008.

Dalam perjalanannya selama menempuh pendidikan S1 di Uniga, ia pun tak lepas dari kusi roda untuk membantu aktivitas fisiknya.

Baca Juga: Bripka Erik yang Memiliki Keterbatasan Fisik, Dapat Bantuan Motor ATV dari Polres Garut

Disela kegiatan wisuda, kabar-priangan.com sempat berbincang dengan Rosidah Avifah Nurzannah yang biasa dipanggil Avifah.

Secara singkat ia sempat menceritakan perjuangan kuliah hingga berhasil lulus dalam waktu 3 tahun 5 bulan.

"Saya kuliah pakai kursi roda. Karena saya banyak keterbatasan," ucapnya.

Baca Juga: Tangis Orang Tua yang Anaknya Hilang di Gunung Guntur: Cepat Kembali Nak, Kami Menunggumu di Sini!

Avifah mengaku sering menemui kendala saat mengikuti proses perkuliahan.

Selain terbatas geraknya karena menggunakan kursi roda, dia juga sering pingsan di kelas karena kesehatannya.

"Meski sering pingsan tapi hal itu bukan suatu halangan. Teman atau dosen juga sering membantu ketika saya pingsan. Pokoknya saya terus semangat menjalani masa kuliah," katanya.

Baca Juga: Di Garut, Puluhan Orang Diamankan Tim Gabungan di Tempat Hiburan Malam

"Saya buktikan bahwa saya juga mampu seperti mahasiswa lainnya. Alhamdulillah, berkat bantuan teman teman, dosen, keluarga dan beberapa pihak lainnya, saya pun bisa di wisuda hari ini," ujarnya lagi

Diketahui, Avifah mengidap kanker otak sejak tahun 2008 silam, saat dia masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.

Bahkan, kata Afivah, waktu itu dia pernah divonis dokter jika umurnya tak lama lagi. Namun takdir berkata lain, terlihat sekarang dia kondisinya segar bugar di usianya yang ke 22 tahun.

Baca Juga: Soal Gibran Pendaki yang Hilang, AOPGI Desak BKSD Terapkan Standardisasi Naik Gunung

"Dulu pernah dokter bilang ke orang tua saya, katanya umurnya tinggal sekitar 17 hari lagi," ungkapnya.

Ia mengaku bangga telah berhasil lulus dari kampus meskipun di bawah keterbatasan, dan selalu semangat menginspirasi orang lain.

"Yang penting harus ada motivasi. Untuk apa mengerjakan itu, untuk apa menyelesaikan itu," ujarnya.

Afivah mengikuti wisuda Uniga Angkatan ke-XXXI Gelombang III tahun akademik 2020/2021 di Kampus Utama Uniga Jalan Raya Samarang, Tarogong Kaler, Sabtu 18 September 2021 lalu.

Baca Juga: Wabup Garut: Tanah di Selatan Garut Jangan Dijual untuk Memperkuat Ketahanan Pangan

Saat mengikuti wisuda Avifah tampak tersenyum lebar. Ia merasa bahagia yang luar biasanya karena bisa memakai toga seperti teman-teman lainnya.

Hal yang lebih mengembirakan dirinya, di bawah keterbatasan itu, wisudawati dari Program Studi Fikom Uniga ini justru berhasil menjadi lulusan terbaik.

Avifah menyandang gelar S.I.Kom dengan yudisium terpuji atau cumlaude dengan IPK 4,0.

Baca Juga: Mengintip Kegiatan 'Hari Bersih-bersih Sedunia 2021' di SMPN 8 Kota Banjar

Sementara itu, Rektor Uniga, Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng menjelaskan, prosesi wisuda digelar secara online melalui platform Youtube dilakukan untuk mencegah kerumunan yang berpotensi melebihi kapasitas yang telah ditetapkan oleh Satgas Covid-19.

"Kami tidak ingin menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi sumber penyebaran Covid-19, maka dari itu kami mewajibkan peserta wisuda dan seluruh panitia yang terlibat untuk untuk melakukan swab sehari sebelum acara digelar, semuanya juga harus sudah mendapat vaksinasi," katanya.

Menurutnya, peserta wisuda angkatan kali ini berasal dari 1 Program Pascasarjana dan 8 Fakultas yang ada di Universitas Garut.

Baca Juga: FPKP Minta Bupati Garut Terbitkan Perbup Swakelola, Indra: Pengelolaan Swakelola Jauh Lebih Berkualitas

Selanjutnya, dia mengucapkan selamat kepada semua wisudawan angkatan XXXI Gelombang III tahun akademik 2020/2021 yang telah berhasil menyelesaikan program studinya di Uniga.

Pihaknya juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik termasuk kepada Avifah lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi.

Dari 425 peserta wisuda lulusan terbaik dari setiap fakultas yang akan diberi penghargaan tersebut yaitu: Lutfi Fauzi Romdoni, M.Pd (IPK 3.97), Ibnu Hasan, S.IP (IPK 3.84), Adinda Lestari, SE., MOS (IPK 4.0).

Selanjutnya Ema Maimunah, S.P (IPK 3.96), Andri Cahya Nugraha, S.Farm; (IPK 3.92), Erwin Nurrahman Malik, S.T (IPK 3.82), Nursari Aulia, S.Pd (IPK 3.96), dan Rosidah Avifah Nurzannah, S.I.Kom (IPK 4.0).***

 

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x