Network
KABAR PRIANGAN - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang, kini mulai waspadai potensi munculnya gelombang ketiga penyebaran Covid-19, yang diprediksi akan masuk ke Indonesia pada bulan Desember 2021.
Guna mengantisipasi kemungkinan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama unsur Forkopimda lainnya, kini akan bersama-sama melaksanakan kebijakan berlapis, sebagaimana yang telah disepakati pada saat Rapat Koordinasi Forkopimda dalam rangka Evaluasi PPKM Level 3, di Gedung Negara, Kamis 23 September 2021 petang kemarin.
Kebijakan berlapis yang telah disepakati untuk terus dilaksanakan itu, antara lain percepatan vaksinasi, memperketat pengawasan protokol kesehatan, dan terus menggalakan upaya testing, tracing dan treatment (3T).
Baca Juga: Presiden Jokowi Rencanakan Hadir Pada Musyawarah Raja Se-Nusantara di Sumedang
Menurut Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, meskipun saat ini kasus aktif Covid-19 sudah terus mengalami penurunan, namun Sumedang harus tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya gelombang ketiga.
Untuk itu, dia pun kini mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar bisa lebih waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap aktivitasnya.
"Mau tidak mau, kita semua harus tetap mewaspadai potensi peningkatan kasus gelombang ketiga. Untuk itu, kita harus tetap melaksanakan kebijakan berlapis, yakni terus mengakselerasi vaksinasi, memperketat pengawasan protokol kesehatan, dan terus menggalakan upaya 3T," ujar Bupati Dony.
Baca Juga: Jemput Bola, Polres Sumedang Luncurkan Vaksinasi Mobile
Dengan demikian, Bupati meminta kepada Satpol PP beserta Unsur TNI-Polri agar terus memperketat pengawasan protokol kesehatan, sampai masyarakat di Sumedang benar-benar memiliki kesadaran tinggi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.
Begitu juga kepada seluruh SOPD, Bupati kembali mengintruksikan agar turun ke lapangan untuk memastikan semua binaannya sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Sekaligus, untuk memastikan keberadaan Satgas Covid-19 di sekolah sudah benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya.
