Panas Kuping Diprotes Terus Warga, Pemkab Tasikmalaya Tengah Update Kerusakan Jalan

- 3 Oktober 2021, 20:33 WIB
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.*
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Banyaknya keluhan mayarakat terkait buruknya infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya membuat Pemkab Tasikmalaya mengalami kuping panas. Apalagi ketika keluhan tersebut tidak disampaikan langsung melalui jalurnya, namun malah ditumpahkan dalam media sosial.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, persoalan infrastruktur memang menjadi isu strategis dan penting yang tengah ia perhatikan.

Maka dari itu, ia membahas bukan hanya satu atau dua saja kerusakan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya. Dari kondisi eksisting 1.300 KM jalanan di Kabupaten Tasikmalaya kini tengah diinventalisir jumlah kerusakannya.

"Bukan hanya satu atau dua, tapi seluruh. Berapa panjang yang rusak berat, rusak sedang dan masih bagus," jelas Cecep.

Baca Juga: H. Jani Berpeluang Menang Aklamasi dalam Musda DPC PPP Kota Tasikmalaya

Saat ini memang Dinas PUPR tengah menggodok data base jalan. Harusnya memang data ini di update setiap tahun. Namun pada tahun 2020, anggaran untuk konsultan perencanaan data base jalan kena refocusing Covid-19. Sehingga pada tahun ini pihaknya tidak memiliki data kongkrit kerusakan jalan hiingga baru tahun ini.

Akan tetapi sayangnya, Pemkab Tasikmalaya terlambat, karena meski data kerusakan jalan ini di upgrade, akam tetapi untuk menginput anggaran ke Bantuan ke Pemrov Jabar dan DAK ke pemerintah pusatnya telah tutup. Sehingga kemungkinan bakal gigit jari.

"Sehingga ada mised, tetapi kemarin kita telah sampaikan data-data terdahulu seperti yang kita punya. Tetapi ada yang lolos verifikasi dan ada yang tidak lolos," ujar Cecep.

Beberapa jalan diantaranya yang diusulkan, jalan ke kawasan Pemkab Tasikmalaya, jalan ke Puspahiang hingga jalan ke Salopa, yang sempat viral. Sehingga hingga kini pihaknya masih menunggu.

Meski diketahui, saat ini Pemvor Jabar diketahui dalam kondisi defisit anggaran untuk jalan dan banyak dialihkan ke penanganan Covid-19.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x