Network
KABAR PRIANGAN - Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya memastikan dalam waktu dekat segera merampungkan berkas pemeriksaan kasus pemotongan dana hibah 2018. Hal itu berarti kasus ini segera masuk ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.
Diketahui, hingga saat ini Kejaksaan telah memeriksa beberapa saksi dari hasil pengembangan pemeriksaan terhadap 9 tersangka kasus pemotongan bantuan Hibah Pemkab Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018. Beberapa di antaranya elite partai politik di Kabupaten Tasikmalaya.
Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Donny Roy Hardi, menjelaskan, sampai akhir September kemarin, pihaknya memang masil melakukan pemeriksaan saksi. Akan tetapi pihaknya akan bekerja cepat dan tepat. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama proses pemberkasan pelimpahan bisa rampung.
“Secepatnya lah kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor, Bandung. Sekarang masih terus melakukan pemeriksaan,” jelas Donny.
Untuk berapa jumlah saksi dari pengurus partai politik yang dipanggil penyidik sudah diperiksa. Meski Doni enggan membeberkan siapa saja elit partai yang sudah diperiksa. Namun yang jelas, kata dia, ada pengurus parpol yang sudah memenuhi pemanggilan, lebih dari satu.
Terkait apakah akan ada tersangka baru dalam kasus pemotongan Hibah Pemkab Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018, Donny mengaku, hanya menyerahkan sepenuhnya kepada hasil penyidikan yang bekerja. Dimana kejaksaan telah melakukan pengembangan serta pemeriksaan terhadap saksi hasil pemeriksaan sembilan tersangka.
"Sebab yang jelas kita terus bekerja dan kasus pemotongan hibah ini akan segera kita limpahkan,” ujarnya.***
