Haru! Anak yang Terpapar Faham NII di Garut Akhirnya Pulang ke Pelukan Orangtua dan NKRI

- 11 Oktober 2021, 07:42 WIB
GI dan orang tuanya berpelukan dalam acara musyawarah tindaklanjut dugaan adanya puluhan anak yang terpapar paham NII di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. GI memutuskan untuk kembali ke orang tuanya dan NKRI serta menianggalkan paham NII.
GI dan orang tuanya berpelukan dalam acara musyawarah tindaklanjut dugaan adanya puluhan anak yang terpapar paham NII di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. GI memutuskan untuk kembali ke orang tuanya dan NKRI serta menianggalkan paham NII. /Dokumentasi Desa Sukamantri untuk kabar-priangan.com/

Namun diungkapkan Suherman, ketika ditanya identitas orang yang diduga telah membaiatnya masuk NII, GI bersikukuh tak mau menyebutkannya.

Demikian pula ketika ditanya orang yang telah mengajaknya masuk NII, ia juga memilih bungkam dan mengaku tak ada yang membaiatnya ataupun
mengajaknya masuk NII.

GI, tutur Suherman, mengaku jika faham NII yang sebelumnya ia anut bukan didapatkan dari orang lain akan tetapi itu merupakan hasil kajian dan pengalaman pribadinya.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Pelaksanaan Umroh Bagi Jemaah Indonesia. Masa Karantina Lima Hari

Sementara itu puluhan anak yang diduga telah terpapar paham NII tengah dalam pendampingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID)
Tasikmalaya. Saat ini KPAID lebih fokus pada upaya pemulihan kondisi psikis anak-anak.

Ketua KPAID Tasikmalaya, Ato Rinarno, berharap anak-anak tersebut bisa menerima kenyataan dan sadar jika faham yang mereka anut selama ini salah dan menyesatkan. Ini penting bagi mereka akan tetapi terlebih dahulu ada hal yang lebih penting yakni memulihkan kondisi psikisnya.

"Untuk saat ini kita akan berkonsentrasi terhadap pemulihan kondisi psikis anak-anak agar mereka bisa menerima dulu kenyataan seperti
ini. Nanti jika anak sudah tenang, maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan dalam proses penyembuhan lebih lanjut," ucap Ato.

Diungkapkannya, dari 59 orang yang disebut-sebut diduga terpapar faham radikal NII, pihaknya masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah
pastinya. Sampai saat ini belum dapat dipastikan jumlah anak yang benar-benar sudah terpapar faham NII.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x