PPP Kota Banjar Incar Posisi Wali Kota dan Siapkan Kader di Pilgub Jabar Pemilu 2024

- 11 Oktober 2021, 21:05 WIB
WALI Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Surayana bersama jajaran Pengurus DPC PPP Kota Banjar dan DPW PPP Jabar difoto bersama dengan penuh keakraban di Pusdai Kota Banjar, Senin, 11 Oktober 2021.*
WALI Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Surayana bersama jajaran Pengurus DPC PPP Kota Banjar dan DPW PPP Jabar difoto bersama dengan penuh keakraban di Pusdai Kota Banjar, Senin, 11 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

Ketua DPC PPP Kota Banjar, H. Mujamil, mengakui, jumlah kursi di DPRD Kota Banjar terus menurun sekarang ini.

"Sejak Kota Banjar terbentuk, kursi DPRD Kota Banjar terus menurun setiap Pileg. Mulai 3 kursi, kemudian Pileg lagi menjadi 2 kursi dan Pileg terakhir satu kursi di DPRD Kota Banjar ," ujar H. Mujamil, Ketua DPC PPP Kota Banjar yang menjabat anggota DPRD Kota Banjar.

Diakui dia, saat PPP menjadi parpol pendukung Pemenang Pilkada Banjar maupun saat tak mendukungnya pun di Kota Banjar, jumlah kursi di legislatif Kota Banjar, tak berubah, selalu menurun.

" Bercermin fakta itu, kami targetkan PPP kedepan harus berani didepan layar pada Pilkada maupun Pileg mendatang. Misal, untuk Pilwalkot melalui mengusung langsung kader PPP pada Pilkada Kota Banjar ," ujarnya.

Baca Juga: Kemenang Tunggu Aturan Teknis Dibukanya Ibadah Umroh

Menurut Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, semua kader parpol di Kota Banjar mempunyai hak dipilih dan memilih.

" Walaupun beda warna atau beda partai, setelah Pemilu diharapkan semua kembali bersatu, membangun Banjar, lebih luasnya untuk negara dan Indonesia tercinta ini ," ujar Wali Kota Banjar yang berasal dari Partai Golkar.

Terpenting lainnya, setelah Pemilu. Baik, Pileg, Pilkada maupun Pilpres, situasi Banjar tetap kondusif.

Menurutnya, berkiprah dipolitik itu tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Itu semua ada hanya saat pelaksanaan Pemilu saja. Selanjutnya, semua harus akur lagi.

"Kita ini saudara,  jangan sampai gegara Pileg, Pilkada dan Pilpres itu, persaudaraan terpecah. Untuk itu, mari bersama-sama jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan niat ibadah, Lillah. Jika saja pamrih, dipastikan akan merasakan kerugian ," ujarnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah