Network
KABAR PRIANGAN - Potensi berupa limbah sayuran, kotoran hewan dan limbah lain yang cukup melimpah belum termanfaatkan dengan optimal.
Warga belum menyadari bahwa di balik tumpukan sampah ada ceruk fulus yang bisa jadi sandaran hidup, atau paling tidak jadi penghasilan tambahan.
Hal itu pula yang membuat Fakultas Pertanian Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya tergerak untuk menginisiasi Program Teknologi Yang Didiseminasikan kepada Masyarakat (PTDM).
Tim PTDM Unper akhirnya menggandeng Forum Gapoktan serta CV Mitra Tani selaku produsen pupuk organik di Kota Tasikmalaya untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam meracik pupuk organik yang baik bagi puluhan petani yang tergabung dalam Forum Gapoktan kota Tasikmalaya.
Ketua PTDM Unper Tasikmalaya Firgian Ardigurnita, M.P. berharap melalui kegiatan yang turut di dukung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) , para petani bisa memanfaatkan teknologi dalam mendorong kesejahteraannya.
Terkait pilihan penerapan teknologi dalam produksi pupuk organik, Firgian memandang bahwa pengolahan pupuk organik mampu menyelesaikan beberapa permasalahan seperti penumpukan kotoran ternak, pencemaran lingkungan, pemenuhan akan kebutuhan pupuk bagi petani dan masyarakat serta menambah pendapatan.
Era pertanian ke depan dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan produk pangam fungsional, maka produk pertanian organik juga terus meningkat kebutuhannya.
"Jadi ini kesempatan petani untuk meraih kesejahteraan. Makanya UNPER menggandeng produsen pupuk organik lokal untuk bersama-sama memajukan dunia pertanian. Dengan penerapan teknologi, kami yakin produksi bisa diperbanyak, " ujar Firgian usai mengikuti kegiatan Pelatihan Penerapan Teknologi produksi dan pengolahan pupuk organik, di Rumah Pupuk Mitra Tani, kampung Gunung Mipir, kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat, 15 Oktober 2021.
Selain Firgian yang didampingi oleh Nurul Frasiska, M.Si., Selvy Isnaeni, M.P., acara itu turut dihadiri Ketua Forum Gapoktan Mumu Nuryaman, Pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tasikmalaya H. Endang Hidayat, Ketua BPP Kecamatan Mangkubumi dan lainnya.
