Network
KABAR PRIANGAN - Puluhan santri dari beberapa pondok pesantren di Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya menggelar upacara Hari Santri Nasional 2021, Kamis, 22 Oktober 2021 di lingkungan pondok pesantren Almahmudiyyah Kp. Ranjeng Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari.
Hadir pada peringatan Hari Santri Nasional 2021, Camat Leuwisari Wawan Suhawan, Ketua Forum Pondok Pesantren Kecamatan Leuwisari H. Apipudin yang juga Ketua Yayasan ponpes setempat, Kepala Puskesmas Leuwisari, DPK Apdesi Leuwisari beserta perangkatnya, perwakilan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, KUA Leuwisari, tokoh agama serta undangan lainnya.
Usai kegiatan upacara Hari Santri Nasional, dilanjutkan dengan vaksinasi dengan sasaran santri dan ratusan masyarakat setempat.
Baca Juga: Kemendagri Setujui Pelaksanaan Pilkades Serentak di Sumedang Tanggal 27 Oktober 2021
"Kami ingin santri tak hanya menimba ilmu agama lantas mengamalkanya, tapi juga santri yang sehat dan berdaya saing di era global. Makanya untuk mewujudkan hal itu, salahsatu upayanya adalah membentuk kekebalan tubuh santri dari penyakit melalui vaksinasi,"kata H. Apipudin usai menjadi pembina upacara Hari Santri Nasional 2021 tingkat Kecamatan Leuwisari.
Disinggung makna Hari Santri Nasional di tengah Pemkab dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya menggodok Ranperda Pondok Pesantren, Apipudin mengapresiasi kepedulian pemerintah terhadap lenbaga pondok pesantren melalui payung hukum tersebut.
"Ini (Perda Pondok Pesantren) menjadi legal hukum bagi lembaga, kiayi dan santri dalam melaksanakan pembelajaran di pondok pesantren. Oleh karena itu, kami berharap segera disahkan demi kemaslahatan umat, khususnya bagi pondok pesantren,"kata Apipudin yang juga sebagai Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu di tempat sama, Kepala UPT Puskesmas Leuwisari Dindin Budiana menjelaskan, dari sekitar target 32 ribu warga Leuwisari sasaran vaksinasi, sudah mencapai lebih 11 ribu warga jalani vaksinasi atau sekitar 23 persen.
