Wagub Jabar Sosialisasikan Perpres Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren kepada Kiayi dan Santri Garut

- 14 Oktober 2021, 19:19 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum foto bersama dengan ketua DPC PPP Garut, para pengelola pesantren seusai kegiatan di gedung Islamik Center, Rabu, 13 Oktober 2021.*
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum foto bersama dengan ketua DPC PPP Garut, para pengelola pesantren seusai kegiatan di gedung Islamik Center, Rabu, 13 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut dalam rangka sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2021 Tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Islamik Center, Rabu, 13 Oktober 2021 dan dihadiri perwakilan beberapa Pesantren, Wakil pimpinan DPRD Garut, dan undangan lainnya.

Wagub mengatakan, undang-undang lahir untuk pesantren di dalamnya ada kiayi dan santri. Tetapi kata Uu, masih banyak kiayi dan para santri yang tidak memahami dan kadang kadang tidak tau, apa itu undang-undang pesantren isinya apa saja.

Baca Juga: Bupati Dony Siapkan Bonus bagi Atlet Sumedang Penyumbang Medali di PON XX Papua

"Sedangkan sekarang ada Perpres abadi, bahkan ada juga Perda Pesantren. Maka saya sosialisasikan agar beliau memahami dan bisa memanfaatkan, jangan sampai ini lahir untuk pesantren namun kiayi dalam pesantren tetapi tidak tau itu yang penting." ujarnya.

Uu mengatakan, pihaknya memberikan penjelasan pada mereka bahwa undang-undang, Perpres, Perda lahir ini tidak lepas dari proses politik. Maka dari itu para kiayi dan para ajeungan jangan Ikfha dalam politik harus idhar.

"Jadi kita tidak di marjinalkan oleh politik, supaya tidak dihinakan oleh politik. Maka saya membuka wawasan kepada para kiayi yang hadir khususnya di Kabupaten Garut. Mari berpolitik, tapi tujuan politik adalah untuk hijir Islam wal muslimin," ucapnya.

Baca Juga: Pipa Induk PDAM Jebol, Warga Kota dan Kabupaten Tasik Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

"Masyarakat muslim hayu urang baris, ulah kumpul tapi teu baris. Lamun baris itu jelas ada komando dan jelas komandanna. Kalau berkumpul itu komando na teu puguh, komandan na oge teu puguh. Itu yang saya inginkan itu yang saya harapkan" Ujar Uu kembali menegaskan.

Ia berharap, kegiatan ini bermanfaat dan membawa pencerahan terhadap perpolitikan di Kabupaten Garut khususnya komunitas kyai dan para pesantren.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x