Tim SAR Gabungan Belum Berhasil Temukan Pemancing Yang Tenggelam di Waduk Jatigede

- 24 Oktober 2021, 17:29 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tenggelam di Waduk Jatigede
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tenggelam di Waduk Jatigede /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Waduk Jatigede kembali menelan korban. Kali ini seorang pemancing asal Limbangan Garut tenggelam di blok perairan Munjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

Pada pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan, mulai Minggu 24 Oktober 2021 pagi hingga pukul 16.30 tidak membuahkan hasil.

Pencarian difokuskan di sekitar lokasi korban mengalami tenggelam. Tim juga menyisir pada radius 100 meter dari titik lokasi dengan menggunakan 3 buah perahu.

Baca Juga: Bantu Penanganan Lahan Kritis, Kelompok Tani di Wado Sumedang Siapkan Ratusan Ribu Bibit Pohon

"Kami melakukan pencarian dengan teknik circle dimana sebanyak 3 perahu saling bergantian. Sesekali kami juga melakukan penyisiran hingga puluhan meter dari titik lokasi," ujar Dede Fadilah salah satu tim pencari korban, Minggu 24 Oktober 2021 sore.

Hingga pukul 16.30, pencarian korban dihentikan.

Sebelumnya seorang pemancing asal Limbangan Garut tenggelam di perairan Waduk Jatigede pada Sabtu 23 Oktober 2021 sore. Korban tenggelam bernama Dedi merupakan warga Kampung Randukurung RT.02 RW.05 Desa Limbangan Tengah Kecamatan Limbangan, Garut.

Sebelum peristiwa terjadi, korban bersama rekannya, yakni Muhammad Reza (26) warga Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan Garut memancing ikan di seputar Munjul.

Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Kembali Telan Korban, Kali ini Pemancing Asal Garut Hilang Tenggelam

Karena ikan tak kunjung didapat, saat menunggu pancingan, Reza berinisiatif untuk mencari tutut di sekitar lapak pemancingan. Saat itu, korban menawarkan untuk ikut juga mencari tutut. 

Kemudian, keduanya berenang menuju areal yang biasanya banyak terdapat tutut. Namun karena diduga kelelahan, korban Dedi malah tenggelam. Reza sendiri beruntung bisa selamat dan meminta pertolongan kepada warga.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 Sabtu. Awalnya saya melihat ada dua orang seperti sedang berenang tak jauh dari lokasi mancing. Setelah beberapa menit, satu orang muncul ke permukaan sambil minta tolong, karena yang satunya tenggelam," ujar Utis, warga Munjul yang saat itu sedang memperbaiki rakit pemancingan.

Baca Juga: Saksikan Manchester United vs Liverpool, Simak Jadwal Acara SCTV Hari Ini, 24 Oktober 2021

Utis menyebutkan, ia sempat menyuruh satu orang warga yang biasa berenang untuk melakukan pertolongan kepada korban tenggelam. Tapi karena keterbatasan alat, korban tidak dapat ditemukan. Beruntung yang satu orang lagi bisa tertolong.

"Yang nolong sampai menyelam, tapi katanya kondisi arus air didalam sangat kencang dan dingin,jadi tidak bisa berbuat banyak," katanya.

Sementara itu, Muhamad Reza yang lolos dari maut menuturkan, dirinya mancing ke Waduk Jatigede bersama 4 orang rekan. 

Baca Juga: Kemendagri Setujui Pelaksanaan Pilkades Serentak di Sumedang Tanggal 27 Oktober 2021

Kata dia, berangkat dari Limbangan pada Jumat 22 Oktober 2021 menggunakan kendaraan umum.

"Saya dan rekan termasuk korban sudah sehari semalam memancing di Jatigede dan beberapa kali mancing di blok Munjul ini. Saya merasa shock, karena waktu itu saya sempat melarang korban untuk mencari tutut. Tapi korban memaksa ingin ikut mencari tutut dan akhirnya tenggelam," ujar Reza di lokasi.

Warga bersama tim SAR gabungan langsung pada Sabtu sore melakukan pencarian. Namun pencarian dihentikan pada malam hari karena korban tak kunjung ditemukan.

Baca Juga: Peringati Hari Dharma Karya Dhika 2021, Kemenhumkam RI Gelar Rangkaian Bakti Sosial

Kantor SAR Bandung yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Pada proses pencarian lanjutan, mulai Minggu pagi, TIM SAR Bandung membawa alat utama yang digunakan, antara lain, 1 Unit Rescue Carrier, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.

Selain itu juga menerjunkan 3 perahu motor dari Basarnas, BPBD, dan Polairud Polres Sumedang.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x