70 Persen Warga Desa Sukasenang Garut Sudah Divaksin, Peserta Vaksin dari Berbagai Kalangan  

- 28 Oktober 2021, 20:04 WIB
Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, memantau langsung pelaksanaan gebyar vaksinasi di Kampung Cikarokrok, Kamis, 28 Oktober 2021.*
Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, memantau langsung pelaksanaan gebyar vaksinasi di Kampung Cikarokrok, Kamis, 28 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya membantu Pemkab Garut mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan "herd immunity", jajaran Pemerintahan Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, gencar melaksanakan vaksinasi.

Tak heran jika hingga saat ini sudah nyaris 70 persen warga Desa Sukasenang yang sudah menjalani vaksinasi.

Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan, menyebutkan selama kurun waktu sekitar empat bulan, pihaknya sudah melaksanakan beyar vaksinasi hingga tujuh kali. Peserta vaksinasi pun disasar dari berbagai kalangan mulai anak usia 12 tahun, remaja, dewasa, hingga orang tua atau lansia.

Baca Juga: Hingga Oktober Akhir, Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang Hampir Mencapai 70 Persen

"Sudah tujuh kali gebyar vaksinasi yang kami laksanakan selama kurun empat bulan terakhir,"  ujar Iwan dalam kegiatan gebyar vaksinasi di Kampung Cikarokrok, Desa Sukasenang,  Kamis, 28 Oktober 2021.

"Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa membantu Pemkab Garut dalam mempercepat capaian vaksinasi sehingga terwujud 'herd immunity' atau kekebalan kelompok," ujarnya, menambahkan.

Dikatakan Iwan, dari jumlah warga Desa Sukasenang yang mencapai sekira 12 ribu jiwa, saat ini yang sudah menjalani vaksinasi sudah hampir sekira 8.000 jiwa. Diakuinya masih ada sebagian kecil warga terutama kalangan lansia yang belum divaksin karena berbagai alasan.

Baca Juga: LP2M Universitas Siliwangi Tasikmalaya Bidik Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Pertanian

Untuk lebih memaksimalkan capaian vaksin di daerahnya, pihaknya akan melakukan sistem jemput bola dengan mendatangi langsung rumah para lansia yang belum divaksin. Diharapkan, seluruh lansia yang layak untuk menjalani vaksinasi akan segera mendapatkan vaksin.

"Alhamdulillah hampir 70 persen warga desa kami sudah divaksin. Kini kami lebih mengutamakan para lansia dan ibu hamil yang masih cukup banyak belum divaksin dengan cara 'door to door' ke rumah masing-masing sehingga mereka tak perlu repot-repot ke sentra vaksinasi," katanya.

Iwan menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Garut melalui Dinas Kesehatannya serta TNI-Polri yang sudah banyak membantu dalam penyediaan dosis vaksin. Ia menilai, dalam kurun waktu tiga bulan terkahir ketersediaan dosis vaksin baik dari Dinkes maupun TNI-Polri sangat lancar.

Baca Juga: SMKN Situraja Sumedang, Siapkan SDM Pengajar Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Sehingga vaksinasi di desanya bisa dilaksanakan dengan masif. Di sisi lain, ia juga mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Hal ini menurutnya juga tak terlepas dari kepedulian para tokoh ulama, tokoh masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Serta jajaran perangkat desa yang selalu berperan aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Lebih jauh Iwan menyampaikan, pada kegiatan gebyar vaksinasi yang dilaksanakan di Kampung Cikarokrok ini, pihaknya menyediakan 1.000 dosis vaksin. 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah