Network
KABAR PRIANGAN - Belum diketahui apa yang menjadi motif pelaku melempari kaca Masjid Jami Al-Barkah hingga pecah dengan botol minuman keras, Selasa, 2 November 2021.
Botol miras yang sudah kosong itu ditemukan bersama pecahan kaca di lokasi masjid warga Kampung Lewo Babakan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, tersebut.
Warga menduga pelaku lebih dari satu orang saat melakukan aksi pelemparan botol bekas miras tersebut. Saat menjalankan aksinya pelaku dipastikan menggunakan sepeda motor, sehingga dengan cepat pelaku bisa kabur meninggalkan lokasi.
Salah seorang warga, Junjun (42), menduga kaca tersebut bisa pecah setelah terkena lemparan botol minuman keras oleh pengendara motor. "Mereka (pelaku - Red) berboncengan saat beraksi. Di lokasi kejadian ditemukan botol bekas miras tak jauh dari kaca masjid yang bolong," ujarnya.
Mengetahui kaca masjid pecah oleh orang yang tidak bertanggung jawab, warga pun melaporkan aksi perusakan tersebut kepada polisi. Tak berselang lama petugas datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono, membenarkan, adanyanya kejadian perusakan kaca masjid oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Baca Juga: Teror Begal Pantat di Singaparna Masih Membuat Resah, Polisi Mulai Periksa Sejumlah Saksi
"Kami mendapat laporan bahwa kaca masjid pecah, diduga dilempar oleh orang tidak dikenal. Setelah itu anggota kami melakukan cek TKP, ternyata benar (kaca masjid pecah),” kata Hartono di lokasi kejadian, Selasa, 2 November 2021.
Menurut keterangan beberapa warga sekitar masjid, lanjut Hartono, kejadian tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab pelemparan atau kejadian pecah kaca tempat ibadah.
"Yang pasti di lokasi kejadian ditemukan pecahan botol bekas minuman keras bercampur pecahan kaca tempat ibadah," katanya.
Baca Juga: Tim Tenis Meja Putri Kota Tasikmalaya Rebut Juara 3 BK Porprov Jabar 2022
Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah pelaku pelemparan itu geng motor tau bukan. Namun yang jelas pelaku menggunakan sepeda motor dengan berboncengan.
"Kami belum bisa memastikan motif pelaku melempar kaca masjid, apalagi dengan botol miras. Kami akan memburu pelaku oelemparan itu," katanya.
Setelah dilakukan olah TKP, warga dan anggota polisi dari Polsek Mangkubumi kemudian memperbaiki kaca tempat ibadah yang rusak. Kaca masjid berwarna hitam yang pecah itu berukuran 1,2 x 1 meter dengan ketebalan 5 mm kemudian diganti.*
Baca Juga: Tim Tenis Meja Putri Kota Tasikmalaya Rebut Juara 3 BK Porprov Jabar 2022
