Caranya dengan mengikuti program paket A, B, dan C melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Program ini merupakan yang paling epektif karena dibiyai oleh negara sehingga warga tak harus mengeluarkan biaya alias grtais," katanya.
Baca Juga: Unjuk Rasa Kenaikan UMK di Sumedang Diwarnai Aksi Pukul Antar Buruh
Keefektifan program paket A, B, dan C ini menurut Rudy sudah terbukti. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya warga yang sudah berhasil mendapatkan ijazah karena sudah mengikuti program tersebut dengan jumlah mencapai 11 ribu lebih.
Ia menambahkan, pihaknya menargetkan tiap tahunnya akan ada 11 ribu warga Garut yang mendapatkan ijazah dari program Pkaet A, B dan C.
Dengan demikian diharapkan bisa meningkatkan capaian IPM Garut sehingga tak terus berada di posisi bawah.
Rudy juga menjelaskan, selama ini Paket B yang paling banyak diminati di Kabupaten Garut dibanding paket A dan C.
Biasanya, menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Piilkades), minat warga untuk mengikuti program Paket B mengalami peningkatan.***