Antisipasi Meluasnya Kasus DBD, Puskesmas Bantar Bersama Linsek dan Lakukan Fogging

- 5 November 2021, 13:25 WIB
Petugas Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya melakukan fogging untuk memberantas nyamuk aides aigepty sebagai penyebab penyebaran DBD, Kamis 4 November 2021.*
Petugas Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya melakukan fogging untuk memberantas nyamuk aides aigepty sebagai penyebab penyebaran DBD, Kamis 4 November 2021.* /DOK Puskesmas Bantar/

KABAR PRIANGAN – Tibanya musim penghujan membuat populasi nyamuk semakin bertambah. Hal ini karena di musim penghujan, nyamuk banyak menemukan genangan air sebagai media yang tepat untuk berkembang biak.

Dengan kondisi ini, maka selain pandemi Covid-19 yang meresahkan masyarakat, kini Demam Berdarah dengue (DBD) pun mengancam kesehatan masyarakat.

Berdasarkan data petugas P2BB, Palupi Sobarilah, Kasus DBD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bantar sepanjang Januari sampai November 2021 sebanyak 11 kasus.

Baca Juga: Pesan Haru Vanessa Angel dan Suami untuk Gala Jauh Sebelum Kecelakaan Maut

Berdasarkan kasus DBD dan hasil penyelidikan epidemiologi, terdapat beberapa rumah yang dinyatakan positif jentik di wilayah RW 5 Kelurahan Bantarsari.

Atas hal itu, Puskesmas Bantar bersama tokoh masyarakat pada Kamis, 4 November 2021 melakukan pengasapan atau fogging dengan harapan dapat meminimalisir penyebaran nyamuk demam berdarah di lokasi tersebut.

Tidak cukup dengan melakukan fogging, kepala UPTD Puskesmas Bantar, H. Tedy Setyadi, SKM., M.Si juga menghimbau masyarakat untuk selalu melakukan upaya pencegahan lainnya.

Petugas Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya.*
Petugas Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya.*

“Yaitu melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus (menguras, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mengubur atau memanfaatkan barang bekas yg dapat menjadi sarang nyamuk),” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x