Kasus Covid-19 di Garut Melandai, Dinkes Waspadai Penyebaran Penyakit TBC dan DBD

- 1 November 2021, 19:23 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani.*
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten Garut melandai. Di sisi lain, Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut saat ini mewaspadai penyebaran lainnya yang juga tak kalah berbahaya yakni penyakit paru-paru dan demam berdarah dengue (DBD).

Sekretaris Dinkes Garut, Leli Yuliani, menyebutkan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut akhir-akhir ini terus melandai. Hingga Senin, 1 November 2021 siang, dari total 24.730 kasus, 23.456 orang diantaranya dinyatakan sembuh.

Sedangkan 1.171 meninggal, 11 orang melakukan isolasi mandiri, dan dua orang
dirawat dan diisolasi di rumah sakit.

Baca Juga: Ingatkan Para Pejabat Pemkab Garut, Bupati:  Saya Tidak Akan Main-main, Saudara Nanti Akan Dievaluasi

"Jumlah ini jauh mengalami penurunan dibanding sebelum-sebelumnya dimana jumlah kasus Covid-19 di Garut selalu tinggi. Kita berharap kasus Covid-19 di Garut akan terus turun hingga akhirnya benar-benar tidak ada," ujar Leli, Senin, 1 November 2021.

Namun dengan melandainya kasus Covid-19 ini, tutur Leli, bukan berarti kita lantas berpangku tangan dan berleha-leha.

Kewaspadaan masih dilakukan, termasuk  mengantisipasi kemunculan penyakit berbahaya lainnya seperti paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis (TBC) dan DBD.

Baca Juga: IPM Garut Terpuruk di Peringkat 25 se-Jabar, Bupati Disarankan Muhasabah Diri

Dikatakannya, potensi penyebaran penyakit paru-paru dan DBD saat ini cukup tinggi karena sudah mulai memasuki musim hujan. Oleh karenanya, hal ini harus diantisipasi dengan baik mengingat kedua penyakit ini juga cukup membahayakan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x