KABAR PRIANGAN - Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Sumedang menyampaikan sejumlah aspirasi, mulai dari peningkatan kompetensi guru, perlindungan tenaga guru honorer PAUD, TK dan Kober, serta peningkatan sarana prasarana dan status sekolah kepada Bupati Sumedang
Aspirasi tersebut disampaikan saat audiensi di Ruang Tengah Gedung Negara.
Ketua IGTKI Sumedang Nani Mulyani mengatakan Kiprah IGTKI ini sudah ada sejak lama. Tentunya sangat memerlukan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam berbagai kegiatannya.
Baca Juga: Bupati Sumedang Evaluasi Roadmap Green Hospital
"Sudah lama guru TK honorer tidak ada pengangkatan dan sudah lama tidak ada dana operasional organisasi. Tentunya hal ini sangat diperlukan untuk rekan IGTKI se-Kabupaten Sumedang," ujar Nani yang disampaikan langsung di depan bupati.
Ia mengatakan, sampai saat ini total guru TK di Kabupaten Sumedang berjumlah 875 orang yang terdiri dari 150 PNS dan selebihnya merupakan tenaga honorer atau sukwan.
Kata Nani, sebagai mitra strategis pemerintah, pihaknya siap untuk memajukan dunia pendidikan dengan didukung oleh semua pihak.
Baca Juga: Wabup Erwan Sebut Ada Lima Poin Penting Mengakselerasi Capaian Target Pembangunan
"Saya berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat diakomodir oleh Pemda Sumedang," katanya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Pemda Kabupaten Sumedang tentu memberikan dukungan terhadap apa yang dilakukan IGTKI dalam mempersiapkan masa depan anak-anak sejak dini. Oleh karenanya, pihaknya siap mengakomodir aspirasi yang disampaikan.