Korban yang Terseret Ombak dan Tenggelam Tujuh Hari di Pantai Karapyak, Ternyata Penghafal Al-Qur'an 20 Juz

- 7 November 2021, 19:31 WIB
Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih (kedua dari kiri) saat menenangkan orangtua korban warga Kota Banjar yang tenggelam di laut objek wisata Pantai Karapyak Kabupaten Pangandaran, Sabtu 11 November 2021. Korban tenggelam Minggu 31 Oktober 2021.*
Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih (kedua dari kiri) saat menenangkan orangtua korban warga Kota Banjar yang tenggelam di laut objek wisata Pantai Karapyak Kabupaten Pangandaran, Sabtu 11 November 2021. Korban tenggelam Minggu 31 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Muhamad Usamah Salahudin (13), korban yang terseret ombak dan tenggelam pada Minggu 31 Oktober 2021 sekitar pukul 13.00 WIB, diketahui merupakan seorang penghafal Al-Qur'an (hafiz). Ia telah menghafal 20 juz kitab suci umat Islam.

Seperti diberitakan, Almarhum adalah warga Jelat Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar yang tenggelam di objek wisata Pantai Karapyak Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.

Setelah sepekan menghilang itu, jenazahnya ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari lokasi terseretnya korban, Sabtu 6 November 2021 sekitar pukul 08.00 WIB. Jenazah langsung dibawa ke RS Pandega Pangandaran untuk dilakukan identifikasi dan visum et repertum.

Baca Juga: Eks Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman Bebas, Ini yang Dikatakan Mantan Pengacaranya

Menjelang siang, jenazah dipulasara dan dibawa ke rumah duka lalu disalatkan di Masjid Al-Ikhlas Lembur Balong Pataruman, tidak jauh dari rumah duka. Selanjutnya, Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Gunung Tumpeng, Lingkungan Lembur Balong Kelurahan Pataruman.

Sejak hilang sampai ditemukannya jasad jenazah, suasana duka menyelimuti orangtua korban tenggelam, pasangan Adi Hadiyanto (39) dan Ny. Wati (35) warga Kelurahan Pataruman. Duka mendalam tersebut dirasakan juga keluarga, kerabat almarhum, rekan, dan warga lainnya.

Termasuk rombongan Forkopimda Kota Banjar yang kebetulan saat ditemukan jenazah itu sedang menggelar acara Silaturahmi Bersama Forum Kordinasi Pemerintah Daerah Kota Banjar di kawasan objek wisata yang ada di wilayah Pangandaran.

Baca Juga: Mendadak Jadi Anak Yatim Piatu, Melinda Kangen kepada Dua Adiknya yang Kini Terpisah Jauh

Saat itu, rombongan Forkopimda Banjar sempat menyaksikan evakuasi jenazah dan suasana histeris keluarga Almarhum. Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih pun kembali berupaya menenangkan orangtua korban kecelakaaan laut itu.

Ini pertemuan kedua kalinya Ade dan orangtua korban karena sehari sebelumnya Ade pun bertemu dengan keluarga korban di Pantai Karapyak. Saat itu Ade memberi motivasi agar keluarga korban tetap semangat.

"Semoga Almarhum menjadi ahli surga, meninggal dengan husnul khatimah," ujar Wali Kota Ade diamini hadirin.

Baca Juga: Spanduk dan Baliho Selamat Datang Budi Budiman Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Bertebaran di Kawasan Bojong

Orangtua almarhum, Ustaz Adi Hadiyanto, mengatakan, semasa hidupnya anaknya berhasil menghafal Al-Qur'an 20 juz. Ustaz Adi merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Mawaddah Banjar.

"Anak saya telah berhasil menghafal Al-Qur'an 20 juz. Saat ini sedang proses menghafal 10 juz lagi," ujarnya, Minggu 7 November 2021, seraya menjelaskan, anaknya yang kini mkeninggal masih bersekolah di Kelas II MTs Karyamukti.

Paman korban, Asep Hendra, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama seminggu telah melakukan pencarian jenazah Usamah. Termasuk berterima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang terus memberikan dukungan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Budi Budiman Bebas, Disambut Antusias Warga. Ini yang Akan Dilakukan untuk Janji Politiknya

Selama pencarian yang memakan waktu sepekan itu, ia pun tidak luput berterima kasih atas kerja sama tim SAR gabungan serta dibantu warga sekitar Pantai Karapyak.  "Hatur nuhun kepada semua pihak atas kerja kerasnya selama melakukan pencarian," tutur Asep.

Diakuinya, pihak keluarga tidak merasa ada firasat apapun sebelum kejadian. Menurutnya, niat Usamah ke Pantai Karapyak untuk rerkreasi bersama keluarga. 

"Atas nama keluarga Almarhum, kami juga mengucapkan hatur nuhun kepada semua tim pencarian jenazah sampai ditemukan. Ini adalah musibah kehendak Allah SWT," ucapnya.

Baca Juga: Ini Kronologi dan Data Korban Kecelakaan Maut di Tikungan Sanur, Sumedang

Ucapan terima kasih disampaikan juga oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi kepada Tim Basarnas, BPBD, Tagana, PMI, dan relawan, serta TNI dan Polri yang selama tujuh hari bekerja keras melakukan pencarian jenazah pada siang maupun malam.

"Kami, BPBD Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan Basarnas, BPBD Pangandaran dan Tagana serta pihak terkait lainnya. Korban tenggelam berhasil ditemukan sampai dikebumikan di Banjar," ujar Kusnadi.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x