KABAR PRIANGAN - Selain pandemi covid-19 yang meresahkan masyarakat, kini masyarakat terancam oleh penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berdasarkan munculnya kasus DBD di wilayah Bungursari dan hasil penyelidikan epidemiologi, terdapat sejumlah rumah di wilayah RW 07 Kelurahan Bungursari yang dinyatakan positif jentik.
Atas hal itu, Puskesmas Bungursari bersama tokoh masyarakat melakukan pengasapan (fogging) dengan harapan dapat meminimalisir penyebaran nyamuk aides Aigepty yang dapat menyebabkan DBD, Senin 8 November 2021.
Baca Juga: Wali Kota dan Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ramai-ramai Berkunjung ke Kediaman Budi Budiman
Tidak cukup dengan melakukan fogging, kepala UPTD Puskesmas Bungursari, drg Elida Darma juga mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan upaya pencegahan lainnya.
“Dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus, juga menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk, serta tidak menggantung pakaian, menggunakan kelambu dan menggunakan bubuk Abate,” kata drg Elida.
Elida berharap, dengan dilakukannya fogging dan PSN, maka dapat meminimalisir kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Bungursari, khususnya di RW 07 Kelurahan Bungursari.
Baca Juga: Dua Kali Cinta Ditolak, Seorang Pemuda Nekat Cabuli Tetangganya. Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga
Selain fogging dan PSN, petugas Puskesmas Bungursari pun mendatangi SMA Fajrul Islam untuk melakukan kegiatan penjaringan anak sekolah.