Network
KABAR PRIANGAN - Upaya membantu mempercepat cakupan vaksinasi di wilayah Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, sejumlah petugas dari Puskesmas Tanjungjaya bersama Polsek Tanjungjaya dan Koramil Sukaraja menggelar operasi protokol kesehatan (prokes).
Operasi tersebut digelar petugas yang sekaligus melakukan vaksin di Simpang Tiga Cikalapa Tanjungjaya terhadap warga yang belum divaksin, Rabu 10 November 2021.
Hasilnya puluhan warga dengan sukarela bersedia melakukan vaksin di tempat untuk vaksin pertama maupun vaksin kedua. Petugas juga membagikan ratusan masker kepada pengendara yang kebetulan melintas dan tidak memakai masker.
Baca Juga: Sempat Terpuruk Karena Pandemi, Pedagang Pasar Wado Sumedang Tak Ada yang Gulung Tikar
"Kami bersama Koramil Sukaraja dan Puskesmas Tanjungjaya melaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan dengan pemberian masker dan vaksinasi warga di tempat," kata Kapolsek Tanjungjaya Ipda Jajat Jatnika.
"Bagi warga yang tidak bermasker, petugas memberi teguran dengan memintanya untuk tetap menggunakan masker. Apalagi ketika beraktivitas di luar," ujarnya, menambahkan.
Jajat menyebutkan, dalam operasi tersebut juga ditanyakan pula terkait vaksinasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan ada tidaknya kartu vaksin dalam aplikasi peduli lindungi. Jika belum divaksin, maka mereka disarankan melakukan vaksin di tempat.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Menteri PPPA Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien di Sumedang
"Sebab di lokasi operasi pun disiapkan gerai vaksin oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Tanjungjaya," ujarnya.
Adapun untuk vaksin yang diberikan jenis vaksin Sinovac. "Sedikitnya ada 30 warga yang divaksin baik untuk dosis ke satu maupun dosis ke dua," ujar Jajat.
Jajat menjelaskan, pihaknya bersama muspika Tanjungjaya terus mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Upaya ini tiada lain untuk mempercepat program herd immunity masyarakat Kabupaten Tasikmalaya terhadap pandemi Covid-19.
Baca Juga: 10 Link Twibbon TERBARU Untuk Turut Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021
Pihaknya menyadari cakupan vaksinasi memang masih rendah, hingga memerlukan terobosan-terobosan percepatan.
Selain setiap hari membuka gerai vaksinasi di puskesmas dan kantor desa, langkah lainnya yakni jemput bola ke setiap kampung untuk menyisir dan mengajak warga yang belum vaksin. "Intinya kita terus bergerak agar segera terbentuk herd immunity," ucapnya.*
