Jangan Anggap Enteng Fenomena La Nina

- 11 November 2021, 20:30 WIB
Sejumlah komunitas mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Hidrometeorologi, di Ballroom Hotel Grand Metro Kamis 11 November 2021.*
Sejumlah komunitas mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Hidrometeorologi, di Ballroom Hotel Grand Metro Kamis 11 November 2021.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Dramaga Bogor pada Balai Mitigasi Klimatologi dn Geofisika (BMKG) Indra Gustari mengingatkan Pemerintah dan masyarakat Kota Tasikmalaya  agar tidak menyepelekan hadirnya badai La Nina.

Dia berharap, upaya mitigasi dapat dilaksanakan secara  komprehensif sehingga dapat menekan jumlah kerugian dan korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi.

Bencana Hidrometerologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur dan lainnya.

Baca Juga: Mantan Bupati Garut Agus Hamdani Wafat, Masyarakat dan Pemkab Garut Berduka

Indra pun berharap  seluruh masyarakat agar dapat memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu dikatakan Indra saat Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Hidrometeorologi, di Ballroom Hotel Grand Metro Kamis, 11 November 2021.

"Caranya melalui Website BMKG  https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan; akun media sosial @infobmkg; aplikasi iOS dan android Info BMKG : call center 196 BMKG," katanya.

Baca Juga: 4 Tokoh yang Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional di Peringatan Hari Pahlawan Ke-76

La Nina sendiri merupakan  salah satu iklim skala global, yang mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim di banyak negara.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x