Selain itu, pada hari pertama jembatan itu putus Senin 22 November 2021, puluhan siswa di TK, SD, SMP, dan SMA, harus berjuang ekstra hati-hati saat melintasi jembatan bambu yang baru dibangun. Tentunya jika mereka tidak ingin memutar menggunakan jalan yang lebih jauh.
Lokasi sekolah yang berada di seberang jembatan membuat para siswa tidak ada pilihan selain melewati Jembatan Cikembang 2. Bahkan, sebelum jembatan bambu dibuat, sejumlah siswa SMP dan SMA beserta warga nekat berusaha menyeberang jembatan yang ambrol dengan menuruni sungai.
Mereka pun berharap agar jembatan secepatnya diperbaiki, sehingga akses perekonomian dan aktivitas lainnya bisa kembali berjalan lancar.
"Memang sedikit takut jika jembatan ambrol lagi. Tapi mau bagaimana lagi, kami kan akan ke sekolah tidak ada jalan lain kecuali lewat sini," ujar salah seorang siswi SMA Karyamandala, Siti (16).*