Network
KABAR PRIANGAN - Wujud syukur atas usia persyarikatan yang sudah melebihi satu abad, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya merayakan milad ke-109 Muhammadiyah, Selasa 23 November 2021.
Puncak perayaan milad ini berlangsung di Kampus 2 Pondok Pesantren At Tajdid, Ciawang, Desa Arjasari, Kecamatan Leuwisari, dengan menggelar berbagai rangkaian kegiatan.
Mulai dari lomba pembuatan tumpeng, pertunjukan berbagai kreativitas seni, pemilihan tokoh Muhammadiyah inspiratif, tablid akbar hingga tebar belih ikan sebanyak 109 ekor per orang.
Baca Juga: Kiprah Majelis Taklim Penyandang Tunanetra di Kota Tasikmalaya, Bertekad Hidupkan Tolabul Ilmi
"Perayaan milad ini juga bertujuan untuk merawat sekaligus menguatkan spirit ber-Muhammadiyah. Tanpa spirit yang kuat dari warganya, jelas Muhammadiyah tidak akan mampu bertahan sampai berusia 109 tahun," ujar Ketua Pelaksana Milad, Agus Sibny.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Ahmad Sofyan, menjelaskan lebih jauh, perayaan milad ini juga sebagai momentum mengevaluasi eksistensi persyarikatan berikut amal usahanya.
Sebab mesti diakui bahwa laju organisasi tidak selalu merata, ada yang maju berkembang, ada yang stagnan, bahkan ada juga yang tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Subsidi STB Harus Tepat Sasaran, Tina Wiryawati: Pendataan Penerima Bantuan Mesti Akurat
"Karena itulah melalui perayaan milad ini kami sengaja menjalin silaturahim dengan mengundang Ketua LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) Pusat, untuk memotivasi cabang-cabang dan ranting agar bisa lebih maksimal dalam menjalankan roda organisasi," kata Dadan.
