KABAR PRIANGAN - Bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Munajjah di Kampung Mekarsari, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, kondisinya sangat memprihatinkan.
Sekolah di wilayah Garut selatan yang berdiri sejak tahun 2012 itu selain dindingnya bolong-bolong, atapnya nyaris ambruk, juga sering dimasuki hewan yang buang kotoran sembarangan.
Kepala MTs Darul Munajjah, Supyan, mengatakan, sekolah yang didirikan sejak tahun 2012 ini memang keadaannya sudah rusak parah dan tidak layak digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM).
Baca Juga: Bencana Alam Kembali Landa Desa Karyamandala Salopa, Tebing Longsor Tutupi Akses Jalan
Sekolah tersebut bisa disebut "Sekolah misbar" alias gerimis bubar. Soalnya, jika turun hujan KBM dibubarkan karena takut bangunan sekolah ambruk. Selain atapnya bocor juga air mengalir ke dalam ruangan kelas sehingga lantainya banjir.
"Saya sangat sedih dengan kondisi ini," ucap Supyan, disela-sela menerima bantuan mushaf Al-Qur'an dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Garut, Selasa 23 November 2021.
"Bangunan sekolah sudah tidak layak, proses pembelajaran juga tidak efektif. Kalau turun hujan terpaksa saya bubarkan anak-anak karena takut membahayakan bagi mereka," tutur Supyan, melanjutkan.
Baca Juga: Dua Orang Pelaku Perusakan Kaca Mobil di Sumedang Berhasil Ditangkap Polisi
Menurut Supyan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak sekolah untuk memperbaiki bangunan namun belum membuahkan hasil. "Saya sudah puluhan kali mengajukan bantuan kepada pemerintah maupun pihak swasta, tapi belum juga ada hasilnya," ujar Supyan.