dibersihkan, khawatir akan kembali terjadi banjir mengingat saat ini intensitas hujan begitu tinggi di sekitar lokasi," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Garut Janjikan Ini Bagi Terdampak Banjir Bandang di Sukawening dan Karangtengah
Ia menyampaikan, selain ingin melihat langsung kondisi warga terdampak, kedatangannya juga untuk memberikan bantuan berupa uang dan sembako untuk para korban. Namun bantuan tersebut akan disalurkan oleh pemerintahan daerah, tidak langsung diberikan olehnya.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman yang mendampingi Uu saat melakukan peninjuan di lokasi bencana, menambahkan pihaknya akan segera melakukan evaluasi. Tindakan tegas terhadap yang telah menjadi penyebab bencana banjir bandang ini menurutnya harus dilakukan untuk memberikan efek jera agar ke depannya kejadian serupa tidak ampai terulang atau paling tidak bisa diminimalisir.
“Harus dievaluasi, tapi secara kasat mata kita menyimpulkan bahwa harus banyak tegakan lagi. Tadi juga Pak Wagub sudah diskusikan kepada dinas terkait yakini Dinas Kehutanan untuk bersama sama dengan Kabupaten Garut memperbanyak tindakan tegas,” ucap Helmi.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Sumedang Hingga Akhir November 2021 Mencapai 72 persen lebih
Disampaikannya, pemerintah daerah akan melakukan langkah tanggap darurat bencana selama 7 hari ke depan untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di dua kecamatan ini. Menurutnya, bencana banjir bandang ini telah berdampak pada 307 rumah dari Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah.
“Tadi pun Pak Wagub telah menyampaikan bahwa ini tidak boleh ada akses yang terputus termasuk akses ke rumah. Makanya sekarang warga dengan dibantu pemerintah serta TNI-Polri tengah melakukan pembersihan agar rumah dan sarana lainnya bisa kembali dipergunakan," katanya.***