Kota Tasikmalaya Level 2 PPKM, Tak Ada Lagi Pembatasan Ganjil Genap di Jalan HZ Mustofa

- 30 November 2021, 21:10 WIB
Lalu-lintas satu arah di Alun-alun Kota Tasikmalaya menuju Jalan HZ Mustofa. Kini Tidak ada lagi aturan kendaraan plat nomor ganjil atau genap di Jalan HZ Mustofa.*
Lalu-lintas satu arah di Alun-alun Kota Tasikmalaya menuju Jalan HZ Mustofa. Kini Tidak ada lagi aturan kendaraan plat nomor ganjil atau genap di Jalan HZ Mustofa.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Kota Tasikmalaya saat ini sudah berada di status Level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid 19. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan, Selasa 30 November 2021.

"Alhamdulillah sekarang sudah berada di Level 2 PPKM Covid 19. Namun kami akan kejar terus vaksinasi sehingga Kota Tasikmalaya segera ke Level 1 PPKM," ujar Ivan.

Saat ini, lanjut Ivan, vaksin warga lanjut usia (lansia) di Kota Tasikmalaya sudah di atas 52 persen. Termasuk vaksinasi masyarakat umum untuk Dosis 1 sudah 66 persen lebih.

Baca Juga: PPKM Turun Menjadi Level-2, Perekonomian di Garut Diharapkan Kembali Pulih

"Mudah-mudahan semangat para lurah, camat, danramil serta kapolsek terus intensif bekerja sama dengan puskesmas untuk tetap melakukan vaksinasi, sehingga mudah-mudahan Kota Tasikmalaya saat pertengahan Desember 2021 vaksinasi sudah bisa 70 persen," ujar Ivan.

Disinggung terkait tidak diberlakukannya lagi sistem plat nomor ganjil genap untuk kendaraan di Jalan HZ Mustofa, Ivan mengatakan, sebenarnya Polres Tasikmalaya Kota meminta sistem ganjil genap tetap diberlakukan.

Namun terkendala berkaitan dengan petugas karena dikoordinir oleh Satuan Pol PP dan Dinas Perhubungan. "Termasuk Pak Wali Kota juga inginnya masih diberlakukan untuk mengingatkan masyarakat bahwa PPKM itu masih ada sehingga ganjil genap terus diberlakukan," ujar Sekda.

Baca Juga: Jelang Nataru, Kendaraan yang Hendak Masuk Ciamis dan Pangandaran Mulai Diperiksa di Sejumlah Titik

"Nanti hal itu akan kami bahas lagi sekalian membahas persiapan libur panjang Nataru (Natal dan Tahun Baru). Terkait Nataru kami masih menunggu informasi dari pemerintah pusat dan provinsi," kata Ivan, menambahkan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x