Penyintas Longsor di Desa Karyamekar Garut Segera Tempati Rumah Relokasi, Telan Anggaran Rp3 miliar Lebih

- 5 Desember 2021, 21:07 WIB
Rumah untuk para penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu kini sudah siap ditempati. Pemkab Garut merencanakan para penyintas sudah bisa menempati rumah relokasi itu akhir tahun
Rumah untuk para penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu kini sudah siap ditempati. Pemkab Garut merencanakan para penyintas sudah bisa menempati rumah relokasi itu akhir tahun /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menyampaikan para penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu akan segera menempati rumah baru di tempat relokasi. Kini rumah untuk para penyintas longsor di daerah tersebut sudah selesai dibangun dan siap untuk ditempati.

"Alhamdulillah, rumah untuk para penyintas longsor di Desa Karyamekar Cilawu kini sudah siap ditempati. Para penyintas akan segera menempati rumah tersebut," ujar Nurdin Yana, Minggu 5 Desember 2021.

Dikatakannya, ada 73 unit rumah yang segera ditempati para penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu. Bangunan rumahnya sudah siap ditempati, tinggal ada beberapa sarana lainnya yang masih dalam tahap penyelesaian.  

Baca Juga: Kondisinya Buruk, Pemkab Sumedang Berikan Penjelasan Kerusakan Jalan Tolengas -Jatigede

Menurut Nurdin Yana, seluruh rumah dan faslitias lainnya dipastikan akan rampung akhir tahun 2021 ini. Dengan demikian, para penyintas tak perlu lagi tinggal di pengungsian atau rumah kerabatnya karena akan segera menempati rumah barunya.

Disebutkannya, dirinya sudah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan rumah untuk relokasi penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Sabtu 4 Desember 2021 kemarin. Hasil peninjauan, selain rumah, di tempat relokasi itu Pemkab Garut juga telah membangun sejumlah fasilitas lainnya seperti jalan lingkungan, penerangan jalan umum (PJU), dan masjid dengan fasilitas tempat wudhu dan toilet.

"Sementara untuk keperluan air bersih, hal itu langsung difasilitasi oleh pihak Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Intan Garut. Untuk lebih memperlancar pasokan air, di sana juga telah dibuat sumur galian," katanya.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Terus Dikebut, Sebagian Besar Pemilik Lahan Telah Mengambil Uang Penggantian

Nurdin Yana juga mengakui merasa puas setelah melihat langsung kondisi rumah serta fasilitas pendukung lainnya bagi para penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar. Apalagi pembangunan rumah dan fasilitas ini dilakukan secara swakelola.

"Setelah melihat langsung sekaligus melakukan pengecekan, saya sangat puas dengan kualitas rumah yang dibangun secara swakelola ini. Saya juga merasa optimis sebelum akhir tahun warga korban bencana tanah longsor sudah bisa menempatinya," ucap Nrdin Yana.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x