KABAR PRIANGAN - Ungkapan keprihatinan dilontarkan para sesepuh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut terkait perkembangan situasi dan kondisi
internal partai berlambang Ka'bah tersebut.
Hal ini terjadi pascawafatnya Ketua DPC PPP Garut, Agus Hamdani, beberapa waktu lalu.
Maksum Zaeladry, salah seorang tokoh DPC PPP Garut yang juga mantan anggota DPR RI dan mantan pengurus DPW PPP Jawa Barat, mengungkapkan rasa keprihatinannya melihat situasi dan kondisi internal PPP Garut saat ini.
Ia merasakan apa yang terjadi di internal PPP Garut saat ini semakin jauh dari nilai-nilai perjuangan dan budaya organisasi.
"Sangat prihatin melaihat situasi dan kondisi internal PPP Garut pascawafatnya Agus Hamdani yang masih menjabat Ketua DPC PPP Garut," kata pengasuh Pondok Pesantren Musadaddiyah Garut ini, Selasa 14 Desember 2021.
Maksum menilai ada beberapa hal yang sangat tak sesuai dengan nilai-nilai perjuangan dan budaya organisasi PPP yang tentu sangat disesalkan. Dikatakannya, keprihatinan yang dirasakan para tokoh, sesepuh, kader senior dan fungsoinal partai ini disebabkan beberapa hal.
Baca Juga: Gempa Terkini, Gempa Mengguncang Lagi Larantuka NTT Dengan Magnitudo 5,4 SR
Salah satunya proses pembentukan pengurus DPC PPP Garut pascameninggalnya Agus Hamdani sebagai formatur sekaligus Ketua DPC PPP Garut terpilih. Menurutnya, proses pemilihan pimpinan DPC PPP Garut terindikasi adanya sikap pragmatis, materialistis, dan tidak aspiratif.