CERITA WADUK JATIGEDE, Kemana 68 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sumedang yang Dulu Dinilai Sakral?

- 20 Desember 2021, 14:52 WIB
Situs makam keramat Prabu Aji Putih di Cipaku Darmaraja, Kabupaten Sumedang sebelum hilang tenggelam oleh Waduk Jatigede
Situs makam keramat Prabu Aji Putih di Cipaku Darmaraja, Kabupaten Sumedang sebelum hilang tenggelam oleh Waduk Jatigede /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

Baca Juga: Enam Tahun Waduk Jatigede, Belum Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat Sumedang

“Dari sejarahnya, dari pilosofisnya yang harus kita ambil hikmahnya adalah bagaimana kita belajar tentang budaya yang leluhur kita telah wariskan berupa ajaran-ajaran positif yang harus diterapkan dalam kehidupan," tutur Aki Wangsa, kepada Kabar-Priangan.com, Senin, 20 Desember 2021.

Kata Aki, sangat disayangkan,situs makam keramat dinapikan. Seharusnya situs makam keramat bisa dilestarikan sebagai aset sejarah Sumedang walaupun berupa pelestarian makam-makam peninggalan masa terdahulu," ujarnya.

Baca Juga: Musim Hujan, Waspadai Tumpukan Sampah Musiman di Pesisir Waduk Jatigede Sumedang

Aki Wangsa mengatakan,situs makam keramat yang sudah hilang tergenang air Waduk Jatigede haruslah menjadi simbol lahirnya tradisi-tradisi yang penuh makna dan bernilai bagi masyarakat Sumedang.

68 situs makam keramat yang dulu tersebar di wilayah genangan, seperti di Kecamatan Darmaraja, Wado,Jatigede dan Jatinunggal menyimpan beribu makna dan sampai kini masih diyakini kesakralannya oleh masyarakat Sumedang.

Bukti kesakralan itu, masih adanya warga yang rutin berziarah ke bekas tempat makam-makam tersebut meski sudah terendam air Waduk Jatigede.***

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x