Pabrik Lilin di Sukaresmi Garut Terbakar, Seorang Pekerja Ditemukan Tewas, Kerugian Materi Capai Rp 1 Miliar

- 21 Desember 2021, 19:22 WIB
Petugas memasang garis polisi di sekitar pabrik lilin yang terbakar di Kampung Citamiang, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Selasa 21 Desember 2012. Seorang pekerja tewas dalam musibah tersebut.*
Petugas memasang garis polisi di sekitar pabrik lilin yang terbakar di Kampung Citamiang, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Selasa 21 Desember 2012. Seorang pekerja tewas dalam musibah tersebut.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy

"Ada satu korban meninggal dunia yakni Anas, pekerja di pabrik lilin tersebut. Ia ditemukan pukul 09.00 atau sekitar lima jam pascaebakaran dengan jarak sekitar 100 meter dari pabrik dan bagian muka, tangan, hingga kaki korban terlihat melepuh seperti bekas sambaran api," katanya.

Iwan juga mengungkapkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas, api diduga berasal dari kompor pemanas lilin. Setiap malam, di dalam pabrik selalu ada kegiatan pengolahan kembali lilin BS (barang sortiran) oleh para pekerja.

Baca Juga: Inilah Tujuh Benda Pusaka Sakti Warisan Raja Sumedang Larang, Satu Diantaranya Peninggalan Pangeran Kornel

Diduga, kata Iwan, saat melakukan pengolahan lilin BS tersebut, pekerja yang saat itu kebagian tugas ketiduran. Maka api dari kompor merembet ke bagian lain dan terus membesar hingga akhirnya terjadi kebakaran hebat yang menewsakan seorang pekerja.

Namun untuk lebih pasti terkait penyebab dari kebakaran tersebut, menurut Iwan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya dam untuk memudahkan proses penyelidikan, lokasi pabrik yang terbakar pun sudah dipasangi garis polisi.

Selain menyebabkan seorang meninggal dunia, kebakaran pabrik lilin itu juga telah menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 1 miliar. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab peristiwa yang telah membuat satu orang meninggal dunia itu," ucap Iwan.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah