Kisah Prihatin Keluarga Peserta X Factor Indonesia Asal Tasik, Berharap 'Peurih' Gan Gan Wigandi Jadi 'Peurah'

- 23 Desember 2021, 21:24 WIB
Dari kiri; Kakak Gan Gan Wigandi, Sri Wulan, saudara sepupu Ipal Rosdiana, serta ayah Deden Supriadi di rumahnya, Kawasan Padayungan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.*   
Dari kiri; Kakak Gan Gan Wigandi, Sri Wulan, saudara sepupu Ipal Rosdiana, serta ayah Deden Supriadi di rumahnya, Kawasan Padayungan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.*   /Kabar-Priangan.com/Arief Farihan Kamil

KABAR PRIANGAN - Nama Gan Gan Wigandi (17), warga Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, sekejap menjadi terkenal. Kini ia tak hanya mulai populer di Indonesia, namun juga di sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Taiwan dan Hongkong.

Ajang pencarian bakat X Factor Indonesia 2021 penyebabnya, setelah awal pekan lalu ia muncul dalam acara yang ditayangkan stasiun televisi RCTI tersebut. Ketika itu Gan Gan Wigandi yang membawakan lagu "Hati yang Tersakiti" mendapat apresiasi penuh Lima Yes dari lima juri.

Suara siswa Kelas XI Bidang Daring dan Pemasaran (BDP) SMK Yapsipa Kota Tasikmalaya tersebut terdengar unik. Gan Gan Wigandi yang merupakan sosok laki-laki tulen, mempunyai suara merdu mirip perempuan. Namun cengkok, vibrasi, dan penghayatannya membuat dewan juri kagum.

Baca Juga: TERBARU! Diundang Podcast Nikita Mirzani, Gan Gan Wigandi Diramal Akan Menjadi Penyanyi Sukses oleh Mbah Mijan

Rossa, salah seorang juri yang merupakan penyanyi asli theme song sinetron "Suara Hati Istri" di Indosiar tersebut, pun sempat kaget. Seperti para juri dan pemirsa televisi lainnya, ia juga menyangka lypsinc.

Keluarga Gan Gan sendiri sangat sederhana, bahkan kekurangan. Tak ada barang-barang elektronik di rumah itu, misalnya televisi. Jika ingin menonton tipi, Gan Gan kadang ke rumah
ayahnya, Deden Supriadi (58), yang tak terlalu jauh.

Gan Gan pun sering bergabung dengan saudaranya, Ipal "Ipey" Rosdiana serta Tia "Ebot" Maulana. Terutama sejak Ipey dan Ebot mengasah talenta Gan Gan sambil nongkrong nyanyi-nyanyi. Salah satu lokasi nongkrong adalah rumah Ketua RW 03 Padayungan, Ade Suparman.

Ayah dan ibu Gan Gan memang sudah berpisah saat Gan Gan kecil dan keduanya telah menikah lagi. Di rumah tersebut, Gan Gan tinggal bersama seorang kakaknya, Sri Wulan (19), adiknya Ayang Karmila (16), serta neneknya, Hj Rokayah (85).

Baca Juga: Mempunyai Kakak Pembalap, Gan Gan Wigandi Pilih Jadi Penyanyi. Sang Ayah: Saya Berharap Dia Jadi Pembalap Juga 

Gan Gan adalah pangais bungsu, anak keempat dari lima bersaudara. Dua kakaknya lagi telah menikah dan rumahnya terpisah, masih di Tasikmalaya. 

Rumah yang ditempati Gan Gan berada di gang kecil di Kota Tasikmalaya, sekira 20 meter dari jalan paling sibuk di kota tersebut, Jalan HZ Mustofa.

Rumah petak yang lahannya merupakan warisan dari orangtua Rokayah itu mempunyai dua kamar, ruang tamu, dan dapur. Gan Gan menempati salah satu kamar di bagian depan dekat ruang tamu. Kompleks tersebut sebagian besar merupakan keluarga besar warga asli setempat.

Baca Juga: Gan Gan Wigandi Tampak Biasa Saja Saat Diberi 'Lima Yes' oleh Juri X Factor Indonesia, Ini Pengakuannya

Selama ini Rokayah-lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Rokayah memang
mempunyai uang pensiunan suaminya almarhum (kakek Gan Gan, Red) yang dulu bekerja di Kantor Pemerintah Kelurahan Tugujaya.

Dari uang pensiun suami Rokayah itulah keluarga tersebut menghidupi untuk kehidupan sehari-hari, termasuk biaya sekolah Gan Gan dan Ayang yang duduk di Kelas X salah satu SMA di Kota Tasikmalaya.

Berapa uang pensiun suami Rokayah yang Rokayah dapatkan? Menurutnya, saat ini sekitar Rp 1 juta/bulan. Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya sekitar Rp 1,8 juta/bulan.

Baca Juga: Dinilai Telah Harumkan SMK Yapsipa Tasikmalaya, Gan Gan Wigandi Sekolah Gratis Sampai Lulus

"Janten seep ku biaya kanggo budak sakola sareng sadidinten oge (Jadi habis untuk biaya anak sekolah dan biaya hidup sehari-hari juga)," kata Deden didampingi Rokayah, Sri, dan saudara sepupu Gan Gan, Ipey, di rumahnya, Senin 22 Desember 2021.

Deden sendiri saat ini bekerja tidak tentu, kerja serabutan jika ada yang menyuruh sehingga banyak menganggur. Usaha es sirop gerobak di pinggir Jalan HZ Mustofa terhenti satelah pandemi Covid-19.

"Memang kanggo sadidinten ngandelkeun ti ninina Gan Gan ieu, komo saatos abdi icalan sirop tiiseun mah (Memang untuk sehari-hari mangandalkan dari neneknya Gan Gan, apalagi setelah jualan sirop saya sepi)," kata Deden dalam Bahasa Sunda.

Baca Juga: Nyanyikan Buih Jadi Permadani, Gan Gan Bikin Wali Kota Tasikmalaya Terkesima

Karena tak ada biaya itulah, pada menjelang tahun ajaran baru 2021 ini awalnya adik Gan Gan, Ayang, tak akan meneruskan ke SMA dan memilih bekerja. Namun Rokayah bertekad agar cucu perempuannya itu bisa melanjutkan sekolah, apa pun kendala biayanya.

Adapun Gan Gan, sosok anak laki-laki tersebut dalam kesehariannya dinilai mereka sangat baik. Gan Gan begitu menyadari keterbatasan ekonomi keluarganya.

Jangankan untuk keperluannya sehari-hari sebagai anak laki-laki remaja, sekadar uang jajan bekal ke sekolah Rp 5.000 pun ia tak pernah memaksa minta kepada Rokayah atau ayahnya.

Baca Juga: Gan Gan Wigandi Peserta X Factor Indonesia dari Tasikmalaya, Suaranya Unik Bikin Lima Juri Mengira Lipsync

"Gan Gan mah teu dibekelan ge tara kukumaha, lamun aya artos biasana dibekelan ka sakola kanggo jajan mung Rp 5.000 sadinten (Gan Gan itu tak diberi bekal juga tak pernah apa-apa, kalau ada uang biasanya diberi bekal untuk jajan cuma Rp 5.000 per hari)," tutur Rokayah.

Rokayah menyebutkan, jumlah uang jajan tersebut mau tak mau mesti dicukup-cukupkan. Lokasi sekolah Gan Gan memang tak terlalu jauh sekitar 100 meter sehingga cukup jalan kaki.

"Karunya, Gan Gan teh lamun teu dibekelan artos jajan hartosna eta budak teu jajan di sakolana. Tapi ari keur teu aya mah 5.000 perak ge teu aya (Kasihan, Gan Gan jika tak dibekali uang jajan artinya tidak jajan di sekolah. Tapi jika sedang tak ada, Rp 5.000 juga tidak ada)," ucap Rokayah.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Gan Gan Wigandi, Penyanyi asal Tasikmalaya Viral Berkat X Factor Indonesia

Menurut Sri, ada keinginan Gan Gan yang sampai saat ini belum terlaksana. Sejak dulu Gan Gan begitu ingin mempunyai sepeda motor untuk ke sekolah. "Gan Gan sejak dulu ingin motor Supra, hoyong wae (ingin terus)," ujar Sri kepada Kabar-Priangan.com /Harian Umum Kabar Priangan.

"Biasa ya namanya masa-masa anak muda atau masa sekolah ingin seperti yang lainnya, misalnya motor, jajan, pakaian yang pantas," kata Sri, menambahkan.

Rokayah juga mendengar keinginan Gan Gan tersebut. "Ngawitan lebet SMA (SMK, Red), saurna, Mih, duh aya isin oge nya lebet ka sakola batur nyarandak motor abdi henteu. Saur nini teh, naon atuh anu dijual, Gan, da nini mah teu gaduh artos

Baca Juga: Dadang Buaya, Preman yang Viral Menyerang Markas TNI di Pameungpeuk Garut Dihukum Dua Tahun Penjara

(Awal masuk SMK, katanya, Mih, duh ada malu juga ya masuk sekolah, siswa yang lain bawa motor saya tidak. Kata nenek, apa yang dijual, Gan, nenek enggak punya uang)," ucapnya sambil berkali-kali menyeka air mata.

"Tapi duka engke mah, ayeuna mah pan adi Gan Gan ka SMA, engke Gan Gan mah sugan aya milik. Kumaha engke we lamun mamih hirup keneh

(Tapi tak tahu nanti, sekarang adik Gan Gan kan masuk SMA, nanti barangkali ada rezeki. Bagaimana nanti saja jika mamih masih hidup)," ucap Rokayah yang meski sudah berusia lanjut namun bicara dan pendengarannya masih cukup bagus itu.

Baca Juga: KPK Tetapkan Mantan Wali Kota Banjar, dr. Herman Sutrisno Sebagai Tersangka Dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

Saat ini kondisi Rokayah pun sering sakit-sakitan. Ia tiga bulan sekali berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung karena punya penyakit anemia.

Untungnya oleh pemerintahan setempat diberi kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sehingga tak perlu biaya, walau memang untuk transportasi dan keperluan lain selama di Bandung butuh biaya.

Hal yang menjadi kekhawatiran keluarga tersebut, jika Rokayah meninggal mengingat usianya sudah sepuh. Soalnya uang pensiun suami Rokayah tak bisa diturunkan kepada ahli waris selain Rokayah. Suaminya almarhum pun bukan berstatus PNS.

Baca Juga: Ini Pasal yang Dikenakan ke Mantan Walikota Banjar, Herman Sutrisno dalam Dugaan Kasus Korupsi dan Gratifikasi

"Duka kumaha tah (tak tahu bagaimana), kalau ibu tak ada tak terbayang sehari-hari biaya darimana karena uang pensiun kakek Gan Gan bakal ikut putus hanya sampai istri (Rokayah, Red), tak bisa diturunkan ke anaknya. Teu kabayang (tak terbayangkan)," ucap Deden.

Karenanya, dengan ditemukannya talenta Gan Gan yang selama ini terpendam di acara X Factor Indonesia, menjadikan keluarga itu punya harapan sangat besar terhadapnya. Gan Gan seperti mutiara dalam keluarga. Mereka berharap dan selalu berdoa agar Gan Gan bisa sukses.

"Mudah-mudahan saterasna majeng, Allah SWT ngawidian dina sagala bidang Gan Gan,
diijabah kahoyongna da budak bageur Gan Gan mah, soleh (Mudah-mudahan seterusnya
maju, Allah SWT merestui dalam segala bidang Gan Gan, dikabulkan keinginananya
karena Gan Gan anak baik, saleh," ujar Rokayah.

Baca Juga: Uang Rampasan Rp 3,1 Miliar Masuk Kas Negara, Dari Perkara Korupsi Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Raya Cising

"Meungpeung nini masih hirup, nini mah hoyong teh Gan Gan sapertos murangkalih nu sanes, ceuk paripaos sompralna mah ulah kawas ayeuna hese dahar-dahar acan, sukses laksana cita-cita anjeunna. Peupeuriheun ti aalit Gan Gan lamun hoyong naon-hoyong naon teh tara kalakonan. 

(Nenek ingin Gan Gan seperti anak-anak yang lain, peribahasa kasarnya jangan seperti sekarang untuk makan juga susah, sukses tercapai cita-citanya. Apalagi Gan Gan itu sejak kecil jika ingin apa-ingin apa juga tak pernah tercapai)," ujar Rokayah.

"Mudah-mudahan ku ayeuna lebet kana tipi kabuka panto rejekina, kapeurih Gan Gan janten peurah (Mudah-mudahan dengan sekarang masuk televisi terbuka pintu rezekinya, pedih Gan Gan menjadi bisa)," ucap Rokayah yang naik haji hasil menjual tanah warisan dari orangtuanya itu.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah