Banjar Gelap-gulita, Saat Malam Natal dan Tahun Baru Seluruh PJU Dipadamkan

- 24 Desember 2021, 20:51 WIB
WALI Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih bersama Forkopimda Banjar meminjau kesiapan pasukan Operasi Lilin Lodaya untuk pengamanan Nataru 2021/2022 di Mako Polres Banjar, Jalan Siliwingi, Kamis 23 Desember 2021.*
WALI Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih bersama Forkopimda Banjar meminjau kesiapan pasukan Operasi Lilin Lodaya untuk pengamanan Nataru 2021/2022 di Mako Polres Banjar, Jalan Siliwingi, Kamis 23 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

KABAR PRIANGAN - Perayaan Natal 2021 dan malam pergantian Tahun Baru 2022, pusat kota dan keramaian di Kota Banjar gelap-gulita. Penyebabnya karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dipadamkan.

Sebelumnya, Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, mengatakan pihaknya mempersiapkan pemadaman tersebut.

Hal itu dikatakan seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2021 untuk pengamanan dan pelayanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Mako Polres Banjar, Jalan Siliwangi, Kota Banjar, Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Aksi Dukun Pengganda Uang di Garut, Sebabkan Dua Orang Tewas Satu Kritis

Bertepatan dengan hari itu, suami Ade yang merupakan Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta.

Ia jadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi atas proyek pekerjaan infrastruktur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar tahun 2008-2013.

 Kendati PJU mengalami pemadaman, Ade mengatakan, Pemkot Banjar sudah berkordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk tetap siaga dan selalu meningkatkan patroli di wilayah Kota Banjar.

Baca Juga: Relawan Tasik Santri Segera Deklarasikan Ridwan Kamil For Presiden untuk Indonesia Juara

"Pemadaman PJU itu sebagai upaya mengantisipasi kerumunan massa di tengah situasi pandemi Covid 19. Kami khawatir akibat banyak kerumunan masyarakat itu, berakibat kasus Covid 19 meningkat. Saat ini Kota Banjar zona hijau," ujar Ade.

Selain pemadaman PJU, Alun-alun Banjar, Alun-Alun Langensari dan Tamkot Lapang Bhakti Banjar juga ditutupnya. Ini semua demi kesehatan bersama ditengah situasi pandemi Covid 19.

Lebih lanjut dia menegaskan malam pergantian tahun baru 2021/2022 jangan dirayakan dengan pesta kembang api atau hura-hura. "Malam tahun baru, perbanyak doa saja. Evaluasi diri, boleh di rumah, tempat ibadah atau di masjid," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pilrek Unsil 2022, Bakal Calon Rektor Jadi Dua Orang, Prof Iis Marwan Resmi Mendaftar

Upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan Nataru itu, diharapkan ronda malam dan aktivitas di Pos Kamling ditingkatkan lagi.

Menurut Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih,  memastikan pelaku kerumunan selama pergantian tahun baru langsung dibubarkannya.

"Pelaku kerumunan yang membandel, dipastikan ada tindakan tegas dan berakibat sanksi hukum. Seperti swalayan atau pertokoan yang terbukti masih buka melebihi pukul 21.00 WIB itu," ujarnya.

Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari Dua Sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg Ditangkap, Kasus Dilimpahkan ke Pomdam

Terkait pemadaman PJU, dikatakan Kapolres Ardy, itu hanya di wilayah pusat kota dan pusat keramaian. Untuk PJU jalan protokol sampai pelosok pemukiman, tidak ada pemadaman.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Ajat Sudrajat menyatakan, rencana PJU di Kota Banjar dimatikan itu,  bukan selama operasi lilin 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

"Kami berharap pandemi segera berakhir. Namun, kami juga berharap ekonomi masyarakat menggeliat. Jika kelamaan PJU dipadamkan, otomatis merugikan pelaku usaha yang biasa berjualan malam hari, gegara sepi pembeli," ujarnya.

Baca Juga: Putri Azizzah Khairunisa, Mojang Leles Garut Raih Medali Emas Turnamen Silat BLAC 3 2021

Ia mengatakan, pemadaman PJU bercermin pengalaman beberapa waktu lalu saat zona merah."PJU nyala, kerumunan meningkat. Begitu juga kasus Covid 19 langsung naik dulu. Namun, setelah PJU dimatikan, zona merah Covid berangsur berubah menjadi hijau," ujarnya.*

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah