Terjadi 102 OTT di Banjar Selama Tahun 2021, Berlangsung Malam Hari, Petugas Ungkapkan Strategi yang Digunakan

- 5 Januari 2022, 18:32 WIB
TIM UPTD Damkar Kota Banjar berupaya melepas cincin yang macet di jari tangan seorang anak di Kantor UPTD Kota Banjar, Kompleks Terminal Banjar, baru-baru ini.*
TIM UPTD Damkar Kota Banjar berupaya melepas cincin yang macet di jari tangan seorang anak di Kantor UPTD Kota Banjar, Kompleks Terminal Banjar, baru-baru ini.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

KABAR PRIANGAN - Setahun terakhir ini di Kota Banjar marak OTT. Namun bukan OTT kepanjangan Operasi Tangkap Tangan versi penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melainkan kepanjangan dari Operasi Tangkap Tawon. 

Kasus OTT ini selama tahun 2021 menjadi kasus terbanyak ditangani UPTD Pemadan Kebarkaran (Damkar) Kota Banjar dibanding jumlah kasus pemadaman kebakaran.

Menurut Kepala UPTD Damkar Kota Banjar, Aam Amyjaya, Rabu 5 Januari 2022, penyelamatan masyarakat dari gangguan sengatan tawon terdata 102 OTT di Kota Banjar selama tahun 2021.

Baca Juga: Kasus Dugaan Maling Uang Rakyat oleh Oknum Polisi di Samsat Kota Tasikmalaya, Mahasiswa Tuntut Usut Tuntas!

"Pelaksanaan 102 OTT selama tahun 2021 itu semuanya malam hari. Tepatnya, saat tawon ada di dalam sarangnya dan tak agresif," ujar Aam.

Lebih lanjut Aam mengungkapkan strategi operasi yang dipakai selama ini. Biasanya Tim OTT Damkar Kota Banjar selalu bergerak malam hari dengan dukungan cuaca sedang kemarau atau tidak hujan.

"Saat turun hujan, sarang tawon mudah hancur. Jika  sarang tawon ambrol akibat getaran dan kecipratan air,  kondisi itu berisiko digulung tawon. Baik personil OTT maupun masyarakat sekitar," ujarnya.

Baca Juga: SUMEDANG: Jangan Lakukan Ini, di Goa Batarai Peninggalan Belanda, Bisa Angin Kencang

Menurutnya, perlengkapan OTT yang dipersiapkan selama ini diantaranya bahan bakar minyak (BBM) solar atau pertalite, kain, tangga, karung, gantar panjang dan satu unit nobil damkar.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah