Setelah Warga Miskin Komplain atas Beras BPNT yang Tak Layak Makan, Kini Suplier Menyatakan Siap Ganti

- 5 Januari 2022, 21:16 WIB
Suasana rapat dengar pendapat Komisi IV DPRD KOta Tasikmalaya dengan Dinas Sosial di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.*
Suasana rapat dengar pendapat Komisi IV DPRD KOta Tasikmalaya dengan Dinas Sosial di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

"Saya setuju 100 persen apabila pengadaan menggunakan produk lokal sehingga perekonomian lokal pun bisa meningkat," ujar Asep.

Gilman pun mengapresiasi komitmen suplier yang akan mengganti produk yang tak layak serta mengakomodir produk lokal. Namun ia menyorori kinerja Tim Koordinasi Program BPNT Pangan Kota Tasikmalaya yang diberi mandat untuk memastikan program itu berjalan baik dan efektif.

Baca Juga: Mobil Terjun ke Sungai di Ciawi Tasikmalaya, Penumpang dari Blitar Tujuan Bandung

Tim tersebut menurut keterangan dipimpin Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya dan Kadis Sosial sebagai sekretatisnya.

"Kami juga merencanakan untuk berdiskusi dengan tim tersebut dengan harapan mereka bisa bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam mengawasi program, sehingga tak muncul terus persoalan dalam program ini," ujar dia.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam mengungkapkan pertemuan ini menindaklanjuti banyaknya laporan dan pengaduan dari KPM karena banyak bansos terutama beras dan ayam yang sangat tidak layak dikonsumsi.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Suami Gorok Istri di Garut

Selain kualitas barang, jajaran Komisi IV mengupas prosedur Pedoman Umum (Pedum) BPNT, perihal prosedur penunjukkan agen, penyaluran serta integritas e-warung.

"Kita disini mencari solusi bukan mencari siapa yang salah, kita berharap ada win-win solution, dimana produk sembako yang dipakai untuk kebutuhan e-warung dapat disediakan dengan kualitas layak untuk dikonsumsi," ucapnya.

Gilman menambahkan tujuan dari BPNT selain membantu KPM diharapkan dapat menunjang terhadap pemberdayaan petani lokal, sehingga paket bansos disarankan memberdayakan produk lokal yang ada diproduksi di Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah