Para petani mengungkapkan, kesejahteraan warga di wilayah hutan belum maksimal. Padahal kalau saja diprioritaskan, potensi dikawasan hutan bisa mendongkrak ekonomi petani.
Dari sektor ini bisa dihasilkan sejumlah komoditas seperti kayu, kapol bahkan kopi yang pasarnya banyak diminati konsumen.
Selama ini, untuk kelangsungan pengolahan lahan kawasan hutan tetap saja mengandalkan pemilik modal. Sehingga hasil panen yang didapat petani hanyalah sisa bayar utang ke pemilik modal .
Padahal idealnya, para petani di kawasan hutan terutama yang tergabung dalam LMDH bisa didorong untuk diberdayakan lebih baik. Dengan dukungan modal dan dukungan pengembangan pasar, serta memodifikasi jenis tanaman.
Baca Juga: SUMEDANG: Tampil Modis dan Wangi, Mau Tahu Harga Parfum Pejabat Ini? Cek Saja
"Kami berharap bantuan bibit tanam yang berjangka pendek dan berjangka panjang. Utamanya ya modal untuk keberlangsungan pemeliharaan sebelum panen," kata Karmawan, petani lainnya.***