Satu-satunya Napi Terorisme di Lapas Garut Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI, Setelah Bebas Bakal Fokus Urus Toko

- 13 Januari 2022, 21:42 WIB
Mulyanto nin Rahman (35), napi kasus tindak pidana terorisme yang menjalani masa tahanan di lapas Kelas IIB Garut, berikrar untuk kembali setia kepada NKRI.*
Mulyanto nin Rahman (35), napi kasus tindak pidana terorisme yang menjalani masa tahanan di lapas Kelas IIB Garut, berikrar untuk kembali setia kepada NKRI.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Seorang narapidana (napi) tindak pidana terorisme yang menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut mengaku sadar dirinya telah tersesat dan menganut ajaran yang salah.

Ia pun akhirnya memilih untuk berikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar setia terhadap NKRI diucapkan napi bernama Mulyanto Bin Rahman di Aula Lapas Kelas IIB Garut, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis 13 Januari 2022.

Turut menjadi saksi dalam acara tersebut pejabat dari Lapas Kelas IIB Garut, rutan, bapas, Kementerian Agama, BNPT, serta Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Juga: Konstruksi Tol Cisumdawu Ruas Seksi III Hingga Seksi VI Dikerjakan CKJT

Tak hanya mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI, pria berusia 35 tahun itu pun memberikan penghormatan serta mencium bendera Merah-Putih. Sebelumnya, ia juga ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan khidmat.

"Ikrar setia terhadap NKRI ini benar-benar timbul dari keinginan saya sendiri seiring dengan kesadaran yang saya rasakan. Sebenarnya keinginan ini sudah muncul sejak sekitar enam bulan yang lalu," ujar Mulyanto seusai pengucapan ikrar.

Dikatakannya, dirinya sempat tergabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Provinsi Jambi. Ia ditangkap Densus 88 Antiteror di wilayah Kota Depok dan sebelumnya menjalani hukuman di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Ibu-ibu di Garut Menyambut Baik Tuntutan JPU Hukuman Mati dan Kebiri Kimia bagi Herry Wiryawan, Sampai Vonis!

Selama menjalani hukuman, tutur Mulyanto, dirinya banyak berkomunikasi dengan sesama narapidana muupun para petugas lapas. Selain itu,ada juga pembinaan yang dilakukan petugas BNPT.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x