Gintan Maryani, Bocah Yatim Piatu Penderita TBC Asal Garut Meninggal

- 14 Januari 2022, 17:40 WIB
Susana pemakaman Gintan Maryani, bocah 5 tahun yang sudah menjadi yatim piatu dan menderita openyakit TBC serta tunarungu sejak lahir. Gintan  meninggal saat masih dalam perwatan di RSUD dr Slamet Garut.
Susana pemakaman Gintan Maryani, bocah 5 tahun yang sudah menjadi yatim piatu dan menderita openyakit TBC serta tunarungu sejak lahir. Gintan meninggal saat masih dalam perwatan di RSUD dr Slamet Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - "ALLOH mungkin lebih menyayanginya". Ungkapan itulah yang rata-rata terlontar dari mulut orang-orang yang mengenal Gintan Maryani, bocah berusia 5 tahun yang sudah menjadi yatim piatu. 

Hal itu mereka lontarkan menyusul kabar Gintan Maryani pada akhirnya meninggal dunia. Gintan meninggal pada Jumat, 14 Januari pagi saat masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut.

Kabar duka tentang meninggalnya Gintan, dibenarkan salah satu kerabatnya, Dadan. Ia menyebutkan kondisi Gintan sudah terlihat memburuk sejak Kamis,13 Januari 2022 malam kemarin hingga akhirnya Jumat pagi meninggal dunia.

Baca Juga: Gempa Bumi Terkini di Banten dengan Magnitudo 6,7 SR, Terasa pula di Garut, Tasikmalaya, Ciamis

"Gintan meninggal tadi pagi setelah kondisinya terus menurun. Mungkin ini jalan terbaik baginya dan mungkin Alloh memang lebih menyayanginya," ujar Dadan saat dihubungi Jumat siang.

Dikatakannya, Gintan sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di RSUD dr Slamet Garut.

Namun karena mungkin penyakit yang dideritanya sudah kronis, nyawnya tak berhasil terselamatkan. 

Baca Juga: Sungai Cikuya Meluap, Banjir Bandang Terjang Lima Desa di Selaawi Garut

Kabar tentang meninggalnya Gintan menurut Dadan bukan hanya telah menimbulkan kesedihan pihak keluarga tapi juga kerabat dan tetangganya. Namun semuanya menyadari jika hal itu sudah menjadi ketentuan Allloh SWT yang tentu lebih menyayanginya.

Warga Kampung Babakanloa, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul menurut Dadan rata-rata mengenal Gintan dengan baik. Kondisi Gintan yang sudah yatim piatu serta menderita penyakit kronis dan mempunyai keterbatasan phisik karena menderita tunarungu, membuat warga ikut prihatin dengan keadaannya. 

"Selama ini Gintan dirawat oleh kakek dan neneknya karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Ia juga memiliki 3 orang kakak yang semunya juga ikut tinggal di rumah neneknya," katanya.    

Baca Juga: Lelang 29 Eks Kendaraan Dinas Pemkab Garut, Peserta hingga dari Kalimantan, Tiga Kendaraan Tak Laku

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gintan Maryani (5) menjadi perhatian masyarakat Garut setelah fotonya beredar luas di media sosial. Pengunggah foto Gintan menyampaikan keprihatinnnya atas nasib yang menimpa bocah yang sejak lahir telah kehilangan orang tuanya ini. 

Foto Gintan yang diunggah adalah fotonya yang tengah dalam perawatan di RSUD dr Slamet Garut akibat penyakit TBC yang dideritanya. 

Tak hanya itu, sejak lahir Gintan juga sudah menderita kelainan karena ia tak mampu mendengar maupun bicara.    

Baca Juga: Satu-satunya Napi Terorisme di Lapas Garut Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI, Setelah Bebas Bakal Fokus Urus Toko

Gintan dan ketiga kakaknya selama ini diurus oleh nenek dan kakeknya di Kampung Babakanloa, RT.02 RW.08, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul. Kebutuhan hidup sehari-harinya mengandalkan bantuan pemberian dari para tetangga dan kerabatnya.

Terkadang untuk memenuhi kebutuhan jajan Ginta, kakak tertuanya, Maulana Akbar, terpaksa memakai uang bantuan untuk kuliahnya dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang didapatkannya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x