MISTERI SUMEDANG: Ratusan Korban Jiwa Melayang di Jalan Angker Ini, Puntung Rokok Kena Imbas

- 15 Januari 2022, 09:54 WIB
Jalan Cae di Wado Sumedang merupakan jalan angker yang telah memakan ratusan korban nyawa melayang
Jalan Cae di Wado Sumedang merupakan jalan angker yang telah memakan ratusan korban nyawa melayang /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

Mitos membuang puntung rokok dan uang recehan koin, konon kabarnya diyakini agar pengguna kendaraan selamat selama melintasi Jalan Cae.

Mitos itu diyakini oleh sesepuh di wilayah Wado dan konon sudah turun temurun diyakini warga sekitar Wado.

Menurutnya tak hanya warga sekitar yang percaya akan itu, tapi orang dari luar daerah pun tahu jika sudah pernah lewat tanjakan itu.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Merinding! Benarkah Tempat Ini Jadi Pusat Mahluk Ghaib Waduk Jatigede?

"Pami kolot kapungkur mah sok ngalungkeun roko mun bade ngalangkung kadinya (Jalan Cae) eta tandana ngahormat ka karuhun nu aya di jalan eta, hal eta tos janten kabiasaan deui, saurna buktos urang teh tos pamit bade ngalangkung (Kalau orang tua dulu suka membuang rokok jika mau lewat Jalan Cae. Hal itu tanda hormat ke leluhur yang ada di jalan itu. Itu sudah jadi kebiasaan. Katanya bukti pamit mau melintas)," tutur Dede.

Kata Dede, mitos itu diyakini warga, karena memang sering terjadinya kecelakaan di sepanjang Jalan Cae tersebut, yang menurutnya diantara para korban kecelakaan itu tak tahu adanya mitos tersebut.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Ngeri! Waduk Jatigede Akan Makan Tumbal Sebanyak Ini

"Meski tidak semuanya, tali rata-rata yang mengalami kecelakaan di Jalan Eba justru orang luar daerah yang tidak tahu mitos itu," ucapnya.

Dede menambahkan, warga Wado mengakui adanya mitos tersebut, bahkan menurut Dede, warga Wado yang berusia sepuh pasti akan mendengar mitos itu 

"Kendati tak semua orang percaya, namun mitos itu dari saya kecil juga saya sudah dengar, bahkan dulu Saya punya mobil angkutan yang suka dipakai jurusan Wado-Malangbong. Setiap akan melewati tanjakan Cae, supir saya pasti melempar uang recehan," katanya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah