Di pohon keramat inilah, tambah Dede, para pengendara biasanya membuang puntung rokok sebagai tanda penghormatan pada penunggu Jalan Cae.
Namun sayang, kata Dede, pohon yang dianggap keramat itu di tebang oleh warga. Sejak ditebangnya pohon keramat justru kecelakaan lalu lintas malah tambah banyak memakan korban.
"Ya cerita-cerita seperti itu kan bisa dibilang mitos, semua orang masing-masing memiliki keyakinan," ucapnya.
Baca Juga: SUMEDANG: Soal Tagihan Miliaran ke OTD Waduk Jatigede, Kontraktor Sebut Pemda Tak Tahu Malu
Tapi tidak salah juga jika dalam pandangan spiritual, ada orang yang mengaitkan ditebangnya pohon keramat itu menjadi pemicu banyaknya kecelakaan lalu lintas.***