Rame-rame Pergi ke Pangandaran Setelah Bencana, Para Kades di Selaawi Garut Tuai Kritikan

- 16 Januari 2022, 17:04 WIB
Petugas BPBD dan warga melihat kondisi salah satu jembatan yang terkena dampak banjir bandang dan longsor di wilayah Kecamatan Selaawi
Petugas BPBD dan warga melihat kondisi salah satu jembatan yang terkena dampak banjir bandang dan longsor di wilayah Kecamatan Selaawi /kabar-priangan com/Aep Hendy/

Hal yang sangat wajar, tambahnya, jika kepergian para kepala desa ke Pangandaran ini pada akhirnya menuai kritikan dari berbagai pihak. Apalagi mereka berangkat dengan memboyong anggota keluarganya sehingga terkesan lebih ke acara pelesiran.  

Ia juga menyampaikan rasa herannya atas hasil pendataan yang dilakukan terkit dampak dari bencana alam banjir bandang dan longsor yang terjadi di daerah Selaawi yang dinilainya tidak akurat. Dari data yang dimunculkan hanya disebutkan ada 5 desa yang terdampak yakni Selaawi, Putrajawa, Pelita Asih, Samida, dan Mekarsari. 

Padahal berdasarkan hasil pendataan petugas penyuluh pertanian, katanya, kerusakan lahan pertanian yang terjadi akibat bencana alam tersebut terdapat di seluruh desa. Selain ke 5 desa tersebut di atas, ada juga lahan sawah warga yang rusak bahkan sampai puso di wilayah Desa Cirapuhan dan Cigawir.

Baca Juga: BPBD Garut Waspadai Potensi Bencana Saat Puncak Hujan Januari-Februari 2022

Diungkapkannya, dari data yang didapatkannya, akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di wilayah Selaawi pada Kamis 13 Januari 2020 sore, telah menyebabkan 102 hektare sawah rusak. Dari jumlah tersebut, 57 hektare di antaranya bahkan sampai dinyatakan puso karena tingkat keruskannya yang sangat parah.

"Data yang saya dapatkan dari petugas pertanian, ada 102 hektare sawah yang terdampak dan 57 hektare di antaranya puso. Sawah yang terdampak itu bukan hanya terdapat di Desa Selaawi, Putrajawa, Pelita Asih, Samida, dan Mekarsari tapi juga di Desa Cirapuhan dan Cigawir," ujarnya.

Kepala Desa Putrajawa yang juga Ketua DPK Apdesi Selaawi, Suparman, membenarkan ia dan 6 kepala desa lainnya di Selaawi pergi ke Pangandaran pada Sabtu 15 Januari 2022 Adapun kepergian mereka ke Pangandaran untuk menghadiri kegiatan pelantikan Ketua DPK Apdesi.

Baca Juga: Hasil Laboratorium, Santan Penyebab Keracunan Puluhan warga Garut

Dikatakannya, saat itu di Pangandaran dilaksanakan pelantikan terhadap 8 Ketua DPK Apdesi, salah satunya Ketua DPK Apdesi Selaawi. Kegiatan tersebut sudah diagendakan sejak jauh-jauh hari sehingga tak enak jika tiba-tiba mereka membatalkannya.

Suparman mengaku sudah mengetahui jika ke daerahnya akan ada kunjungan dari pihak Kemensos serta yang lainnya pada hari itu. Oleh karenanya, ia sudah menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk disampaikan kepada pihak Kemensos dan pihaknya sudah menyiapkan perangkat desa untuk mewakili para kepala desa untuk menerima tamu. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x