Cerita Angker Situ Cilemang Sumedang Sebelum Jadi Destinasi Wisata, Pantang Dikunjungi Selasa dan Jumat

- 18 Januari 2022, 19:25 WIB
Kawasan wisata Situ Cilemang, di wilayah Desa Hariang, Buahdua, Sumedang, dulunya merupakan tempat yang dikeramatkan masyarakat.
Kawasan wisata Situ Cilemang, di wilayah Desa Hariang, Buahdua, Sumedang, dulunya merupakan tempat yang dikeramatkan masyarakat. /kabar-priangan.com/DOK./


KABAR PRIANGAN - Sebelum dijadikan destinasi wisata, Situ Cilemang di wilayah Dusun Curug, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang ini, dulunya ternyata merupakan salah satu daerah yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat.

Karena dianggap tempat keramat, warga pun sampai tak berani berkunjung ke Situ Cilemang yang terkenal dengan sebutan Situ Biru di Sumedang itu.

Bahkan menurut mitos yang berkembang di masyarakat, kawasan destinasi wisata Situ Cilemang ini, pada hari-hari tertentu, yakni Hari Selasa dan Jumat, konon pantang untuk dikunjungi oleh masyarakat. 

Baca Juga: Sumedang Tawarkan Konsep Kawasan Wisata Sumedang Park ke Kementrian Investasi

Sebab bila pada hari Selasa dan Jumat ada warga yang nekad bermain ke Mata Air Cilemang, maka pasti akan terjadi hal-hal yang aneh dan menyeramkan.

Namun sering waktu, mitos soal pantangan bermain di Mata Air Cilemang setiap hari Selasa dan Jumat, perlahan mulai memudar.

Terlebih sejak foto kawasan Mata Air Cilemang yang dikelilingi bebatuan dan pohon-pohon besar itu, diposting di media sosial pada bulan Desember 2015 lalu.

Baca Juga: 37 Destinasi Wisata di Sumedang Bakal Dipasangi QR Code

Sejak foto keindahan Mata Air Cilemang dengan berlatar birunya air dan bebatuan besar tersebut viral di media sosial, kawasan tersebut tiba-tiba saja jadi ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Karena banyak dikunjungi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang akhirnya menetapkan Situ Cilemang, sebagai salah satu destinasi wisata di Sumedang.

Kisah keangkeran Situ Cilemang ini, memang pernah diceritakan oleh Muhidin (51), salah seorang penduduk setempat.

Baca Juga: Terus Bersolek, Kawasan Tegal Jarong Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Pesisir Utara Waduk Jatigede

"Dulu Mata Air Cilemang ini memang dikeramatkan. Awalnya tempat ini sangat angker, jarang warga yang berani maen ke sini, apalagi pada Hari Selasa dan Jumat. Soalnya pada hari itu, memang pantang ada yang datang," ujar Muhidin.

Karena dianggap sebagai tempat keramat, kata Muhidin, akhirnya pepohonan di sekeliling Mata Air Cilemang itu pun menjadi aman dan bisa tumbuh besar tak ada berani yang menebang. Dengan begitu, sumber mata air di lokasi itu pun menjadi aman tidak ada yang mengganggu.

Namun sejak kawasan mata air ini, viral di media sosial, setiap harinya Situ Cilemang jadi selalu ramai dikunjungi.

Baca Juga: Sejak Dibangun Tol Cisumdawu, Tempat di Sumedang Ini Jadi Angker, Sering Penampakan Mahluk Halus

Melihat begitu banyaknya wisatawan yang datang, maka untuk menjaga keselamatan para pengunjung, sesepuh atau tokoh masyarakat di sana akhirnya mengadakan ritual, dengan tujuan untuk memohon agar pantangan datang hari Selasa dan Jumat ke lokasi tersebut, bisa dihilangkan.

"Pas awal-awal viral di media sosial, setiap harinya Situ Cilemang ini selalu ramai dikunjungi. Warga kan tidak mungkin melarangnya, apalagi pengunjung itu datang dari luar Sumedang. Kan kasian kalau harus disuruh pulang lagi," tutur Muhidin.

Semenjak mengadakan ritual tersebut, pantangan datang Hari Selasa dan Jumat ke Situ Cilemang ini, akhirnya tak berlaku lagi.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x