Ia mengatakan, Toserba Yogya memberlakukan satu harga Rp 14.000 per liter, sementara ini hanya untuk merk migor Kunci Mas, Filma dan Bimoli.
Baca Juga: Trending di Twitter, Nur Afifah Balqis Menjadi Terduga Koruptor Termuda di Usia 24 Tahun
"Harga migor Bimoli saat kondisi normal Rp 17.000 per liter, saat ini dibandrol Rp 14.000 per liter. Bimoli selalu banyak diserbu konsumen selama ini," ujarnya.
Terkait sampai kapan kebijakan harga migor satu harga Rp 14.000 per liter, dikatakan dia, pihaknya mengikuti aturan yang diberlakukan pemerintah.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan Kota Banjar, H. Edi Herdianto, berpesan kepada masyarakat jangan panic buying migor. Menurutnya, dipastikan semua kebutuhan migor terpenuhi.
Baca Juga: Ini Cara Petugas Vaksinasi Covid-19 di Garut Suntikan Vaksin ke Anak-anak
Upaya memenuhi ketersediaan migor sudah direncanakan operasi pasar di Kota Banjar.
"Saat ini harga migor kembali berangsur normal di pasaran. Berlatar itu, dimungkinkan operasi pasar migor batal. Kepastian operasi pasar jadi atau tidaknya, masih dikaji dan dianalisa mengikuti perkembangan harga yang diberlakukan sekarang ini," ujar Edi.*