Sayangnya lagi, pergerakan yang dilakukan Almagari ini pun seolah tak mendapatkan respon yang baik dari pemerintah demikian pula kekhawatiran Almagari sama sekali tak ditanggapi.
Hingga akhirnya, beberapa waktu lalu, Almagari melakukan aksi dengan mendatangi gedung DPRD Garut dengan harapan bisa menyampaikan aspirasi terkait kekhawatiran maraknya ajaran NII di Garut.
"Namun lagi-lagi sikap pimpinan dan anggota DPRD Garut pun seolah tak peduli. Bahkan Ketua DPRD pun saat itu sama sekali tak mau menerima kehadiran kami padahal ia sedang ada di ruangannya," ucap Ceng Wahid.
Baca Juga: Selain yang Pro, Pembangunan Jalan Tol Batikcap di Garut Juga Ada yang Kontra, Ini Penyebabnya
Disampaikannya, sikap ketidakpedulian pimpinan dan anggota dewan ini telah menyebabkan umat kecewa dan sangat prihatin.
Wajar apabila hal itu kemudian menyulut kemarahan ulama hingga akhirnya viral video ulama yang ngamuk terhadap anggota dewan di gedung DPRD Garut.
"Kami begitu peduli terhadap keamanan Garut bahkan negara ini tapi kenapa pimpinan dan anggota dewan sama sekali tidak peduli? Bahkan ketua DPRD-nya saja saat itu tak mau menerima kami sehingga sejumlah ulama terpaksa "mendodog"nya ke ruangannya," katanya.***