Waspada! Paham NII Leluasa Beredar di Garut, Ceng Wahid: Dari 42 Kecamatan, 41 Diantaranya Telah Terpapar NII

- 21 Januari 2022, 19:50 WIB
Ketua Tanfidziyah PCNU Garut, KH Atjeng Wahid atau Ceng Wahid mengkritisi pemerintah daerah yang kurang tanggap akan bahaya NII di Garut
Ketua Tanfidziyah PCNU Garut, KH Atjeng Wahid atau Ceng Wahid mengkritisi pemerintah daerah yang kurang tanggap akan bahaya NII di Garut /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Diakuinya, pemerintah dan pihaknya pun telah kecolongan dengan kejadian seperti ini. Ia pun mengajak jajaran pemerintahan untuk sama-sama melakukan tindakan nyata guna menangani permasalahan yang dinilainya sudah sangat membahayakan ini.

Baca Juga: Garut Waluya Manjing Digjaya Jadi Tema Hari Jadi ke 209 Kabupaten Garut

"Pemerintah sudah kecolongan dalam hal ini. Harus diakui, jika kami juga merasa kecolongan. Makanya mari kita sama-sama melakukan langkah nyata untuk menangani permasalahan ini secara bersama-sama karena ini tak bisa dibiarkan," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Ceng Wahid pun kembali mengingatkan tentang bahayanya paham NII ini. NII yang tumbuh dan berkembang di Garut ini dinilainya merupakan kelompok radikal, tak ubahnya seperti kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang telah melakukan pemberontakan di Indonesia dan Garut saat itu menjadi "sarang" kelompok ini.

Bahkan Ceng Wahid menyampaikan, jika NII yang saat ini tumbuh dan berkembang di Garut merupakan lanjutan dari DI/TII sehingga tak kalah membahayakannya bagi keamanan negara. 

Baca Juga: Lima Hari Abah Dodo Hilang Misterius di Gunung Legokpulus Kamojang Garut, Ini Penyebabnya

Tujuan NII dan Di/TII pun dinilainya sama yakni ingin mendirikan negara Islam di dalam Negara Republik Indonesia. 

Apa yang terjadi selama ini menurutnya sudah sangat cukup membuktikan keberadaan NII di Garut yang sudah semakin tumbuh dan berkembang sehingga benar-benar memerlukan perhatian serius semua kalangan terutama pemerintah. 

Adanya ketegasan pemerintah dipercaya Ceng Wahid akan mampu menekan bahkan memberantas NII sebelum paham tersebut terus membesar dan kian membahayakan keamanan negara.

Baca Juga: Bapenda Garut Targetkan Rp152 Milyar Pencapaian Pajak Tahun 2022

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x