Bencana Hidrometeorologi di Kota Banjar Rusak Puluhan Rumah, Termasuk Milik Janda Tua

- 26 Januari 2022, 19:20 WIB
Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar dan BPBD Kota Banjar saat berkolaboraksi membantu korban bencana di Kota Banjar, Rabu, 26 Januari 2022.
Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar dan BPBD Kota Banjar saat berkolaboraksi membantu korban bencana di Kota Banjar, Rabu, 26 Januari 2022. /kabar-priangan.com/D Iwan/

KABAR PRIANGAN - Puluhan bangunan dan rumah warga yang mengalami kerusakan. Baik, rusak berat maupun rusak ringan akibat tertimpa pohon tumbang, secara bertahap terus diperbaiki BPBD Kota Banjar bersama relawan dan masyarakat di Kota Banjar, Rabu, 26 Januari 2022.

Korban hujan deras dan angin kencang yang menerjang Selasa, 25 Januari 2022 sore itu, bertahap diberi bantuan oleh Dinas Sosial dan Baznas Kota Banjar. Termasuk uluran tangan dari para dermawan. 

Bencana itu tak menimbulkan korban jiwa.Namun kerugian akibat bencana hujan deras dan angin kencang tersebut, ditaksir hingga puluhan sampai ratusan juta. 

Baca Juga: Minyak Goreng Kemasan Rp 14.000 per Liter, Berlaku di Pasar Tradisional Termasuk Banjar Mulai 26 Januari 2022

Bencana itu, berakibat seorang janda tua, Ny.Eros Rosini (52) warga Lingkungan Wargamulia, Kelurahan / Kec Purwaharja, dievakuasi dan  mengungsi di rumah anggota keluarganya sampai sekarang. Karena rumahnya hancur diterjang tiupan angin kencang dan hujan. 

"Korban yang diungsikan (Eros), saat ada di rumah saudaranya. Sambil menunggu pembangunan rumah baru, korban sudah dibantu Dinsos Banjar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi, Rabu, 22 Januari 2022.

Dijelaskan dia, untuk pembangunan rumah yang rusak berat, diprogramkan secepat dibangun kembali. 

Baca Juga: Kasus Kekerasan Ayah Tiri di Banjar Melebar, Ibarat Fenomena Gunung Es Banyak Korban KDRT Tak Melapor

Tepatnya, setelah proposal permohonan pembangunan direstui Wali Kota Banjar. 

"Hujan deras dan angin kencang, merupakan bencana hidrometeorologi. Diprediksi berakhir sampai April 2022. Untuk itu, diharapkan semua warga meningkatkan kewaspdaan saat musim hujan yang disertai angin kencang," ucapnya. 

Dijelaskan dia, bencana hidrometeorologi itu merupakan bencana yang dipicu kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameter. 

Baca Juga: Pilkada Kota Banjar 2024 Mulai Menghangat, Atet Handiyana Menyatakan Bidik Kursi Banjar 1

Diantara parameter yang ada selama ini, berbentuk peningkatan curah hujan, penurunan curah hujan, suhu ekstrem dan cuaca esktrem. Seperti, hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat atau petir itu. 

Data sementara sampai pukul 15.00 WIB, diketahui korban bencana hidrometeorologi sebanyak 59 bangunan, termasuk rumah. 

Meliputi, di wilayah Kecamatan Purwaharja sebanyak 45 unit, Kecamatan Banjar sebanyak 13 unit, Kecamatan Langensari sebanyak 1 unit.

Baca Juga: Ajat Doglo Jadi Ketua KONI Kota Banjar, Langsung Dihadapkan Event Porprov Jabar 2022

"Dari 59 unit yang mengalami kerusakan itu, sebanyak 57 unit kategori rusak ringan dan sedang. Sementara, rusak berat 2 unit. Termasuk rumah Ny Eros itu ," ujarnya. 

Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar, Ari Faturrohman, menyatakan, saat penanggulangan bencana itu, relawan Jabar Bergerak Kota Banjar turun langsung bergotong royong bersama BPBD Kota Banjar membantu masyarakat korban bencana. 

"Kolaborasi kami, Jabar Bergerak Kota Banjar selalu berupaya mewujudkan  kepedulian kemanusian ditengah masyarakat yang mengalami musibah ," ujar Ari Faturrohman.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x