Dede mengungkapkan, pada kejadian pertama, tersangka bertemu dengan korban yang memang sering main di tempat tersangka bekerja.
Baca Juga: Sebanyak 31 Rumah di Leles Garut Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Tersangka saat itu mendorong korban supaya keluar dari tempat tersebut sambil memegangi pantat korban.
Merasa perbuatannya yang pertama aman, tersangka pun kemudian melakukannya kembali ketika ada kesempatan bertemu dengan korban dalam suasana yang sepi. Namun kali ini tersangka melakukan nekat untuk menyetubuhi korban akan tetapi untungnya aksinya itu berhasil dipergoki warga.
"Saat itu tersangka sedang bekerja sendiri di ruangan tempat penyimpanan teh. Tiba-tiba ke tempat itu datang korban yang kemudian tidur-tiduran di lantai dengan beralaskan karung bekas," katanya.
Baca Juga: BPN Garut Lantik Satgas PTSL, Sekda: 20 Ribu Sertifikat Sudah Diberikan ke Masyarakat
Melihat itu, tutur Dede, tersangka tergoda untuk melampiaskan hasrat seksualnya terhadap korban, apalagi saat itu pakaian dress yang digunakan korban tersingkap sehingga memperlihatkan pakaian dalam korban. Tanpa pikir panjang, tersangka langsung menghampiri korban dan ia membujuk korban akan memberi uang jajan Rp1.000 kalau ia sudah gajian.
Dijelaskannya, tersangka saat itu langsung mengangkat baju korban hingga ke bagian pusar dan selanjutnya membuka pakaian dalam korban.
Kemudian tersangka meraba-raba alat vital korban dan membuka celana yang dikenakannya dengan maskud untuk menyetubuhi korban.