Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Bertambah, Uus: Penyebaran di Lingkungan Pesantren Perlu Diwaspadai

- 26 Januari 2022, 22:34 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat.*
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana

Tetapi, lanjut Uus, pihaknya langsung melakukan tindakan antisipatif terhadap pesantren tersebut bersama jajaran pengurus pesantren dengan turun ke lapangan. Memang ditemukan banyak sarang jentik nyamuk di sekitar pondok pesantren dan langsung dilakukan pembersihan.

"Hari ini, kami juga akan memastikan kondisi lingkungan di pesantren tersebut bersama dengan tim dari dinas termasuk pihak puskesmas setempat untuk kembali mengecek kondisi terakhir di pesantren tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Sepanjang Januari 159 Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Telan Korban Jiwa, Dua Anak Meningal Dunia

Pihaknya juga, lanjut Uus, akan keliling di lingkungan puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya secara lebih masif guna melakukan pencegahan DBD.

"Hari ini kami juga sudah mendistribusikan surat kepada Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk mewaspadai adanya jentik nyamuk di sekolah atau dilembaga lembaga pendidikan lainnya," kata Uus.

"Alhamdulillah dari angka kasus tadi yang sembuh dan dizinkan pulang dari rumah sakit ada 186 orang, sisanya masih menjalani perawatan. Dan yang meninggal sebanyak empat orang, mudah- mudahan jangan bertambah lagi," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Unjuk Rasa Dugaan Rasisme Arteria Dahlan Terus Berlanjut, Massa di Banjar Dobel Kecewa terhadap Wakil Rakyat

Di wawancara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Diksan membenarkan adanya lonjakan angka kasus DBD di Kota Tasikmalaya. "Kemarin dapat laporan dari Dinas Kesehatan bahwa kasus DBD Kota Tasikmalaya selama Januari 2022 ini sudah di atas 250 kasus," ujar Ivan.

Untuk itu, ujar Ivan, pihaknya sudah minta kepada para camat para lurah serta tokoh masyarakat agar menyosialisasikan kewaspadaan terkait DBD ke masyarakat.

"Termasuk saya juga sudah minta kepada Dinas Pendidikan agar menyosialisasikan waspada DBD ke sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya," kata Ivan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x