"Jadi begini, sebanyak 70 persen belajar di sekolah dan yang 30 persen di rumah. Tetapi semua belajar bersama-sama menggunakan komputer pakai aplikasi sistem tatap muka dan online" ujarnya.
Baca Juga: KONI Garut Akan Gelar Musorkab Maret 2022, Bupati: Banyak Calon yang Sudah Mendekat
Dikatakannya, siswa yang belajar di rumah biasa pakai seragam dan bisa melihat rekannya yang belajar di ruang kelas sekolah, begitu juga yang di kelas bisa melihat rekannya belajar di rumah. Sedangkan bagi guru semua harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Jadi intinya kami sudah siap untuk melakukan PTM 100 persen tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.***