“Mudah-mudahan Jawa Barat memberi contoh bahwa hidup ini tidak hanya urusan infrastruktur atau fisik saja tapi juga seimbang urusan lahir batinnya dengan memperkuat keagamaan di generasi muda kita. Saya hadir untuk mendukung semangat itu,” tegasnya.
Dia juga berharap kepada para hafiz dan hafizah agar tidak berheti di hafal Alquran saja.
“Tambah dengan ilmu yang sudah diperoleh di madrasah dimana kalian tinggal dengan kemampuan serba digital. Dakwahnya kalau bisa digital, menyebarkan kebaikan via digital,” kata Emil.
Terakhir, Emil memberi selamat dan doa kepada para hafiz dan hafizah. “Selamat kepada adik-adik, anak-anakku sekalian yang hari ini diwisuda menjadi hafiz Quran,” ucap Emil.
”Mudah-mudahan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa depan, didoakan menjadi ulama-ulama hebat di masa depan, didoakan menjadi orang-orang yang bermanfaat di masyarakat terutama cinta pada keluarga,” ujarnya.
Dari Pangandaran
Sementara itu, dari 2000 hafiz dan hafizah yang diwisuda, sebanyak 120 diantaranya berasal dari Pangandaran.
Mereka datang ke Hotel Sutan Raja Soreang untuk sama-sama diwisuda dengan para hafiz dan hafizah dari kota dan kabupaten lainnya di jawa barat.